Alumni Perguruan Wahidin Pulang Kampung Rayakan Cap Go Meh

Sebanyak 50 orang yang tergabung Alumni tahun 89, 92 dan 95 Perguruan Wahidin dari perantauan diluar Rohil pulang kampung, guna merayakan event tahunan Cap Go Meh. Kepulangan alumni membuat acara malam bersejarah (malam cari jodoh) di Bagansiapiapi (5/3/2015).

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Sebanyak 50 orang yang tergabung Alumni tahun 89, 92 dan 95 Perguruan Wahidin dari perantauan diluar Rohil pulang kampung, guna merayakan event tahunan Cap Go Meh. Kepulangan alumni membuat acara malam bersejarah (malam cari jodoh) di Bagansiapiapi semakin semarak.

Pertemuan temu kangen antar sesama alumni disaat perayaan Cap Go Meh seperti yang dipaparkan Ketua alumni Markus, membuat sejumlah rekan–rekan alumni semakin bahagia. Bagaimana tidak sudah dua puluh tahun tidak bersua membuat sejumlah alumni tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, jabat tangan, saling silaturahmi dan makan bersama digelar saat bertemu di Bagansiapiapi.

"Alumni kita ada yang dari datang Jakarta, Pekanbaru, Medan, Surabaya dan ada juga yang pulang dari China, semuanya ingin merayakan Cap Go Meh di Bagansiapiapi dan saling temu kangen," ujar Ketua alumni saat penyalaan lampion pada oketimes.com Kamis, (5/3/2015).

Lebih serunya, alumni perguruan Wahidin turut berpartisipasi mengikuti perlombaan lampion dengan menampilkan hasil karya anak anak alumni yang bertemakan burung Merak dan proses pembuatannya telah memakan waktu hingga tiga bulan menjelang Cap Go Meh.

" Harapan kita selaku alumni 95 perguruan Wahidin, pada acara Cap Go Meh mendatang hendaknya anak anak alumni perguruan Wahidin lainnya, supaya bisa pulang ke Bagansiapiapi guna memeriahkan even temu kangen ini," tandasnya.

Berselang kemudian burung merak yang diusung alumni 95 Perguruan Wahidin mendapat gelar juara walau  pada peringkat juara harapan satu. (Hen)