Tomas Sumut Dukung `Geo Bike Toba` 2015

Kawasan Geopark Kaldera Toba menuju GGN (Global Geopark Network) UNESCO sangat dibutuhkan.

Medan, OKETIMES.com - Tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan MM mengapresiasi Perhimpunan Jendela Toba, yang akan menggelar sosialisasi Geopark Kaldera Toba melalui "Geo Bike Toba 2015" pada 9-12 April 2015.

Dukungan seluruh lapisan masyarakat, lembaga, dan pemangku kebijakan untuk sosialisasi Geopark Kaldera Toba menuju GGN (Global Geopark Network) UNESCO sangat dibutuhkan.

"Kita sangat apresiasi akan adanya kegiatan Geo Bike Toba 2015 yang diselenggarakan  Perhimpunan Jendela Toba yang dimulai dari Silangit, Taput, hingga tiba di Parapat, Kabupaten Simalungun," ujarnya, kepada wartawan, Kamis (26/2/2015).

Disebutkan, gerakan sosialisasi seperti ini, menjadi modal besar bagi Geopark Kaldera Toba dalam menyambut kedatangan assessor UNESCO untuk melakukan penilaian secara langsung dalam tahun ini di Danau Toba.

Memang, lanjut RE Nainggolan, Perhimpunan Jendela Toba selama ini terkenal dengan perhatiannya terhadap kawasan Danau Toba  yang menjadi kebanggaan Sumut, khususnya Indonesia secara umum.

 Perhimpunan Jendela Toba, selaku penyelenggara kegiatan itu akan melibatkan sejumlah seniman dalam Geo Bike Toba tersebut. Akan ditampilkan aneka seni budaya tradisional guna meramaikan acara.

Mantan Sekdaprov Sumut ini juga menyampaikan apresiasi atas seminar sosialisasi Geopark Toba yang dilakukan Pemerintah Humbang Hasundutan. Dengan melibatkan para tokoh-tokoh masyarakat dalam seminar sehingga akan mempercepat penyampaian informasi tentang geopark dan manfaat geopark ke tengah masyarakat.

"Pemkab Humbahas juga telah melakukan sejumlah kegiatan, dan akan melakukan kegiatan yang secara berkesinambungan," ujarnya.

Benahi Wilayah

Demikian juga dengan pemerintah Tapanuli Utara yang senantiasa akan membenahi wilayah Muara, serta mensosialisasikan  geopark Toba yang tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan lingkungan.

Saat bertemu dengan Bupati Karo, kata RE Nainggolan, Kabupaten Karo akan melakukan festival tari tradisional di Tongging. 

"Waktu dekat ini, Tobasa dan Dairi akan mengadakan festival tumba sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Sekda Tobasa dan Dairi. Ini akan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk lebih ingin tahu tentang Geopark Toba yang kita dambakan," ujarnya.

RE Nainggolan menambahkan, rencana pembuatan lampu penerangan di sekitar bibir pantai kawasan Kabupaten Simalungun sangat baik.  

Seperti disampaikan Bupati Simalungun saat menerima rombongan RE Nainggolan di kantornya. Juga akan mengadakan kerja bakti peduli lingkungan di kawasan Danau Toba.

"Bupati juga konsen dengan sosialisasi geopark, beliau merencanakan akan menggelar pesta Rondang Bintang di setiap kecamatan tahun ini, untuk sosialisasi geopark," ujarnya menyampaikan hasil pembicaraannya dengan Bupati Simalungun Dr JR Saragih.

Dengan gerakan secara simultan  seperti ini, kata RE Nainggolan, akan semakin memasyarakatkan Geopark Toba. "Dukungan yang dilakukan semuanya akan lebih membumi jika media massa  yang ada di Sumut terus memberikan perannya sebagai saluran informasi kepada masyarakat," katanya.  

Sebab, lanjutnya, Komisi X DPR RI juga telah turut memberikan suara untuk memperjuangkan pembangunan Geopark Kaldera Toba.

Pertemuan bupati dan ketua DPRD se-kawasan Danau Toba, RE Foundation, ASITA, PHRI, dan pelaku kegiatan pariwisata di kawasan Toba ini, didorong oleh Anggota DPR RI asal Sumut Sofyan Tan. 

"Pikiran yang sungguh luar biasa untuk menyamakan persepsi dan menyamakan tujuan untuk mengelola dan mengembangkan kawasan Danau Toba menuju jaringan taman bumi Unesco," katanya. (edi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :