Dukung Hatta Radjasa
Hadiri Kongres IV PAN, 30 Pengurus DPD Pelalawan `Terbang` ke Bali
Pengurus DPD PAN Pelalawan dari Pangkalan Kerinci saat berangkat menuju bandara Sultan Syarif Qasim II Pelkanbaru, Kamis (26/2/2015)
Pelalawan, OKETIMES.com - Sebanyak 30 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pelalawan, bertolak ke Bali bertindak sebagai peninjau sekaligus memeriahkan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung 28 Februari hingga 2 Maret mendatang di Westin Hotel, ITDC, Nusa Dua Resort Badung Bali, Kamis (26/2/2015).
Saat ini ke 30 pengurus DPD PAN Pelalawan, tedang berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Keberangkatan rombongan tersebut akan menaiki pesawat Lion Air yang dijadwalkan berangkat pada pukul 11.00 Wib dan langsung transit menuju Jakarta. Selanjutnya pada pukul 18.00 Wib akan take off menuju Bali.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPD PAN Pelalawan Nazaruddin Arnazh kepada oketimes.com, Kamis (26/2/2015).
Menurutnya, kedatangan lebih awal sebelum pelaksanaan mengingat pengalaman parpol sebelumnya yang penyelenggaraan Kongres dan Munas di Bali. Sehingga pihkanya merasa tidak terkejar waktu jika terjadi delay keberangkatan pesawat.
Dikatakan Nazarudin Arnazh, dalam Kongres IV Partai Amanat Nasional yang akan berlangsung di Bali nanti, salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum PAN.
" DPD PAN Pelalawan mendukung Hatta Radjasa untuk duduk kembali sebagai Ketum PAN. Dikarenakan, beliau masih layak memimpin Partai yang berlambang matahari ini," paparnya.
Menurut Nazarudin Arnazh, ada 3 hal mengapa DPD Pelalawan masih memilih Hatta Radjasa sebagai Ketum PAN. Pertama, tahun 2019 Pemilu dan Pilpres akan diadakan serentak, sehingga sangat dibutuhkan sosok Ketua Umum yang sudah sangat populer dan terkenal supaya bisa mengatrol suara PAN.
Hatta Radjasa adalah tokoh PAN yang sudah dikenal hingga pelosok Negeri. Karena Pilpres lalu dipilih 67 jt orang yang melebihi suara PAN yang 9 jutaan.
Alasan kedua lanjutnya, disamping sebagai Ketum PAN pada priode 2009-2014, beliau juga dipercaya sebagai Menko Perekonomian. Tentu sebagai Menko, kesibukannya sangat padat, belum lagi Presiden SBY yang sering mendelegasikan tugas-tugas kenegaraan kepada beliau.
Hal ini semakin menambah kesibukan. Namun disela kesibukan tersebut, beliau masih bisa mendongkrak suara PAN pada Pemilu 2014 kemarin dengan perolehan suara 9 juta dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya terjadi peningkatan suara 3 juta lebih. Ini merupakan pencapaian yang cukup fantastis.
Alasan ketiga, Hatta Radjasa merupakan salah satu tokoh nasional yang bisa diterima oleh semua pihak. Hal ini dapat dilihat pada kisruh yang terjadi di DPR RI beberapa waktu lalu. Yakni antara KIH dan KMP, yang sempat muncul DPR RI tandingan.
Hatta Radjasa dinilai sangat berperan sebagai penawar sedingin pada prsoalan itu. Kedua kubu, KMP dan KIH mempercayakan kepada Hatta Radjasa sebagai mediasi pada kisruh tersebut dan pokok-pokok pikiran Hatta Radjasa dalam penyelesaian kisruh antara KMP dan KIH ini dapat diterima oleh kedua kubu.
"Artinya Hatta Radjasa Adalah sosok tokoh yang dapat diterima dan dipercaya oleh semua pihak," katanya.
Nasaruddin Arnazh juga menyebutkan dukungan ini, bukan dari Kabupaten Pelalawan saja, 11 DPD Kabupaten/Kota dan DPW Propinsi Riau sudah sepenuhnya siap memenangi Hatta Radjasa juga. Dalam kongres nanti, Propinsi Riau akan membawak 14 suara nantinya.
"Tentu ke depan, jika beliau masih diberikan amanah sebagai Ketum PAN, harapan suara PAN itu melonjak tinggi sangat besar. Dapat dibayangkan dalam kesibukan beliau yang luar biasa pada periode 2010-2015 kemarin saja," tandasnya.
Nazaruudin juga menyebutkan, pada Pemilu 2014 lalu ketum DPP PAN masih bisa mendongkrak perolehan suara PAN 3 jutaan dibanding Pemilu sebelumnya. Apalagi kedepan tanpa memegang jabatan di pemerintahan tentu Hatta Radjasa akan fokus full ke partai.
"Ini tentu sebuah asa yang bernilai brilian bagi PAN," tukas Nazarudin. (zul)
Komentar Via Facebook :