BLH Meranti Gelar Sosialisasi Adiwiyata Sekolah di Selatpanjang
Ilustrasi
Selatpanjang, OKETIMES.com - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar acara sosialisasi adiwiyata bagi sekolah yang peduli dan berwawasan lingkungan di Selatpanjang, yang dilakukan di aula sekolah dan caffe Afifa Jalan Banglas Kamis (25/02) hingga (26/02) besok.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidub (BLH) Kabupaten kepulauan Meranti Drs Irmansyah Msi, mengatakan
pertemuan tersebut diadakan untuk menciptakan suasana sekolah tertip dan indah, mulai dari tingkat anak-anak, terutama dari tingkat Sekolah Dasar (SD) yang sudah diajarkan untuk mencintai Lingkungan di sekolah.
"Satu point yang mesti digunakan tentang pengolahan sampah, karena sampah tersebut tidak boleh di bakar," terang Irmansyah kepada wartawan saat di jumpai di Selatpanjang.
Dikatakannya, jika sampah tersebut bisa diolah menjadi pupuk kompos, maka akan banyak manfaatnya untuk sekolah dan masyarakat.
Menurut Drs Irmansyah Msi pada tahun 2014 November silam SMAN 1 dan SMKN 1 dinilai sangat baik dalam menjaga lingkungan disekolah untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Dua sekolah tersebut mendapatkan kami berikan bantuan bangunan 4x6 dengan biaya sekitar Rp 40 juta seperti gudang pengolahan sampah untuk jadikan pupuk Kompos," jelas Irmansyah.
Irwansyah mengakui pihaknya akan memberikan mesin pencacah sampah tersebut dengan harga Rp 15 juta, jika ditotal dalam keseluruhan Rp60 juta dengan cangkul dan pencacah dan 5 drum komposter serta skop untuk alat berkerja Siswa-siswi di sekolah.
Dirinya menambahkan, yang dinilai baik untuk saat ini hanya ada 2 sekolah yang berprestasi baik, yakni SMAN 1 dan SMKN 1 di Selatpanjang.
"Jika ada memang ada 10 sekolah, maka 10 sekolah itu akan kita bantu berupa peralatan. Beserta bangunan permanen dan mesin pencacah dan 5 drum komposter, jika perlu kita ajukan sampai ke tingkat provinsi," katanya.
Ditambahkannya, salah satu contoh pupuk kompos yang di ambil samplenya oleh kepala BLH, yang ada di foto tersebut yang dikemas dengan kantong plastik putih, terlihat sepintas memang tidak ada artinya.
Namun sangat berarti bagi masyarakat yang bertani, seperti menam sayuran buah dan bungan, pupuk kompos tersebut dapat digunakan oleh para petani. (azw)
Komentar Via Facebook :