Disperindag Diminta Pantau Harga Pasar
Disperindag Diminta Pantau Harga Pasar
PEKANBARU, OKETIMES.com- Kenaikan harga barang di pasaran masih menjadi dilema masyarakat konsumen. DPRD Kota Pekanbaru masih banyak menerima keluhan terkait kanaikan harga barang yang diperjual belikan di pasaran.
Salah seorang warga, Lena (34) mengaku kenaikan harga barang dipasaran masih tinggi. Padahal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi pemicu kenaikan harga barang, ternyata ketika BBM turun tidak mempengaruhi turun kembali harga barang dipasaran.
"Jelas kita disulitkan, apalagi uang belanja yang diberikan hanya pas-pasan. Biasanya masak pakai lauk sekarang terpaksa makan apa adanya," keluh Lena.
Lena yang hanya ibu rumah tangga ini menyebutkan, kondisi keuangan setiap tahun semakin sulit. "Semakin hari semakin susah memenuhi kabutuhan. Apalagi semua barang dibeli mahal semua. Bisa-bisa kami tidak makan jadinya," sebut warga Panam ini.
Menanggapi persoalan lonjakan harga barang yang masih naik hingga 20 persen dipasaran, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Darnil meminta kepada Pemko Pekanbaru dalam hal ini dinas terkait untuk meninjau lonjakan harga dipasaran saat ini.
"Harusnya BBM turun, harga barang juga turun. Untuk itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminta turun ke pasar melakukan tinjauan apa sebenarnya terjadi," pinta Darnil.
Ditegaskan Darnil, jika memang kondisi dipasaran menyulitkan masyatakat, Disperindag diminta mencarikan solusinya.
"Lakukan Operasi Pasar (OP). Jangan sampai masyarakat menjerit akibat tidak bisa memenuhi kebutuhannya," pinta Darnil.
Darnil juga mengharapkan kepada Disperindag untuk segera memperhatikan persoalan masyarakat terkait harga barang yang masih tinggi dijual dipasaran.
"Jangan hanya bekerja dibelakang meja. Lakukan peninjauan lapangan. Jangan sampai ada ulah spekulan menimbun barang dan membuat masyarakat menjerit kenaikan yang terjadi dipasaran," sebut Darnil. (eza)
Komentar Via Facebook :