Usai Liburan Imlek, Siswa Tidak Dibenarkan Cat Rambut dan Sepatu Warna Beragam
Ilustrasi.
Selatpanjang, OKETIMES.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengimbau kepada seluruh murid se Kepulauan Meranti terutama yang baru merayakan imlek agar tidak dibenarkan mewarnai rambut dan memakai sepatu beragam warna saat hendak masuk sekolah, pasca liburan imlek tahun 2015 ini.
Penegasan ini seperti diutrakan Kadis Disdikbun Drs M Arif, Mpd melalui Kepala Seksi Sejarah Kepurbakalaan dan Permuseuman, Abdullah, pada oketimes.com di Selatpanjang, Minggu (22/2/15) pagi tadi.
Dikatakan Abdullah, pemerintah daerah melalui Disdikbud Meranti, Perayaan Imlek 2566 tahun 2015 boleh saja dimeriahkan sesuai dengan aturan kepercayaan masing-masing umat beragama bagi kalangan siswa-siswi di Kabupaten Meranti.
Namun dalam rangka untuk mensukseskan pelaksanaan pendidikan di sekolah, siswa-siswi mesti mengikuti aturan sekolah dan ketentuan pemerintah, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Merati. Karena peraturan di sekolah wajib ditaati siswa-siswi untuk menjalankan disiplin di sekolah masing-masing.
"Kebiasaan orang kita Tionghoa, banyak yang mewarnai rambut saat Imlek, namun tolong dihitamkan lagi rambutnya, saat hendak masuk sekolah," katanya.
Sebagiamna diketahui lanjut Abdullah, jadwal libur bagi kalangan siswa yang tengah merayakan Imlek 2566 tahun 2015 sudah dimulai sejak tanggal 19 hingga 21 Februari ini. Sehingga siswa-siswa usai liburan nanti, disarankan agar siswa dapat kembali ke sekolah mengikuti pelajaran di sekolahnya masing-masing.
"Itu waktu libur bagi yang merayakan Imlek saja, setelah itu mereka harus kembali masuk," tandas Abdullah mengingatkan. (azw)
Komentar Via Facebook :