Warga Palas Geger Nemukan Mayat Terbakar
Warga Palas Geger Nemukan Mayat Terbakar
Pekanbaru, OKETIMES.com - Warga disekitar Jalan Palas Mekar Sari Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan kondisi tubuh menghitam diduga karena dibakar.
Pria diduga beridentitas, Rudi (30) warga Jalan Jenderal Sudirman Gang Hidayah Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota ditemukan warga direrumputan lapangan bola disekitar Jalan Palas Mekar Sari, Sabtu (21/2) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Pria yang memakai celana jeans panjang warna biru dan mengenakan kasos hijau dan jacket ini, diduga korban pembunuhan. Diduga, pelaku ingin menghilangkan jejak dengan sengaja membakar tubuh korban diduga dengan menyiramkan bensin.
Ketua RT setempat, Arsyad (52) warga Jalan Palas Mekar Sari mengungkapkan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga bernama Agus (14) yang saat itu sedang bermain bola disekitar TKP.
"Oleh Agus penemuan ini di laporkan kewarga lainnya bahwa dirinya melihat ada mayat seorang pria yang habis di bakar di semak-semak sekitar lapangan bola dan kemudian bersama warga langsung mengecek ke lokasi penemuan dan melihat ada sesosok mayat dengan kondisi tertelentang kaku dengan kondisi habis di bakar," kata Arsyad kepada Riaueditor di lokasi kejadian, Sabtu (21/2).
Pantauan media ini di lokasi penemuan mayat tersebut, tampak polisi dari Polsek Rumbai dibantu Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Disekitar jasad korban, polisi menemukan barang bukti berupa dompet, KTP (diduga milik korban), kartu ATM Bank Permata, kertas yang bertuliskan No HP, kayu bulat, botol air mineral.
Saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat yang dibakar itu, Kapolsek Rumbai AKP Franky Tambunan ST yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP.
"Ditemukan berupa dompet, KTP (diduga milik korban), kartu ATM Bank Permata, kertas yang bertuliskan no HP, kayu bulat, botol air mineral. Diduga korban merupakan korban pembunuhan. Kami masih melakukan otopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui motif yang sebenarnya," kata Franky Tambunan. (dm)
Komentar Via Facebook :