Dewan Minta Pemkab Serius Kelola Lahan Pertanian Padi di Rohil

Yohanis, Ketua Fraksi gabungan Nurani Nasionalis DPRD Rokan Hilir.

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2015 ini, diminta lebih serius dalam memanfaatkan lahan pertanian, terutama untuk lahan persawahan. 

Pasalnya 16 Kecamatan yang ada di Rohil, diantaranya ada 9 Kecamatan yang sangat menjanjikan tingkat kesuburan tanahnya menjadi lini sektor sentra produksi padi.

Penegasan ini langsung diutarakan anggota Komisi C DPRD Rohil Yohanis kepada oketimes.com di Kantor DPRD Rohil Bagan Siapiapi Jumat (20/2/15). 

"mengingat strukstur tanah yang ada di Rohil, sudah pernah kita lakukan uji kelayakan ke laboraturium, hasilnya dari 16 Kecamatan yang ada di Rohil, 9 Kecamatan memenuhi uji kelayakan sebagai lahan tanam padi," katanya.

Rohil wajib menjadi daerah sentra produksi padi, jika 10 persen saja APBD Rohil dikucurkan ke lahan tanam padi, sangat besar membuka aset lahan tanam padi. Tidak menutup kemungkinan ke depannya Rohil tidak membutuhkan lagi import padi, tapi Pemkab Rohil harus serius mengelolanya, baik di lapangan dan kinerja SKPD nya," papar Yohanis.

Dikatakannya, jika pemerintah benar-benar serius ingin mengelola lahan untuk di sektor persawahan sejak dahulu. Menurutnya, Kabupaten Rohil mungkin sudah menjadi sentra produksi padi. Bahkan bisa memasok untuk daerah-daerah lain atau tetangga, jika Pemkab serius mengawas dan mengawalnya. 

"Jadi kedepannya, bukan Minyak dan Gas (Migas) saja yang wajib diutamakan menjadi primadona penyumbang PAD bagi Rohil," pungkasnya.

Ia juga menyimpulkan, sesuai kajian dan uji kelayakan tekstur tanah di 16 Kecamatan, Kabupaten Rohil sangat berpeluang menjadikan Rohil, sentra produksi padi. 

"Bukan hanya di Riau, bahkan bisa menjadi penyumbang atau lumbung padi terbesar di wilayah Pulau Sumatra," tandasnya. (ram) 




Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait