Toke Sawit Dikuntit Kawanan Rampok Bersenpi, Rp200 Juta Lesap

RENGAT, Oketimes.com - Berdasarkan Keterangan resmi dari Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Inderagiri Hulu (Inhu) terkait kasus perampokan yang dialami juragan sawit di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu yang terjadi Senin siang (9/2) kemarin, kawanan rampok yang menggunakan Senjata Api (Senpi) hanya membawa kabur uang korban sebanyak Rp200 juta.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo SIk melalui Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak menyampaikan bahwa berdasarkan LP/11/II/2015/RES Inhu/Sek Ps Penyu tgl 9 Peb 2015 jam 12.30 wib. Telah terjadi perampokan terhadap Nasabah Bank Mandiri.

"Peristiwa tersebut terjadi di depan Bank Panin jalan Sudirman no 1 Desa Air Molek Dua, pada hari Senin (9/2) sekitar pukul 12.30 Wib," jelasnya.

Kronologisnya, sewaktu Korban Arianto alias Among (49) thn, warga jalan Sudirman II Air molek pulang dari mengambil uang di Bank Mandiri, dengan jumlah yang cukup besar yakni Rp. 250 juta, namun yang bersangkutan tidak menggunakan pengawalan dari pihak ke Polisian.

"Yang bersangkutan hanya  menggunakan sepeda motor dan meletakan uang tersebut dibawah jok motor. Ketika korban mau balik ke rumahnya yang persis berada didepan Bank Panin korban didatangi oleh 2 orang pelaku dan langsung  merampas kresek plastik hitam yang berisikan uang sebanyak Rp. 250 juta," paparnya.

Sempat terjadi tarek menarik antara  korban dengan pelaku,  dimana akhirnya uang korban terjatuh sebanyak Rp. 50 juta sehingga pelaku hanya berhasil membawa kabur uang korban sebanyak Rp. 200 juta dari tangan korban.

"Pelaku langsung kabur bersama kawananya yang sudah menunggu sambil menembakan senjata ke atas, pelaku tancap gas ke arah Japura dengan menggunakan sepeda motor R2 warna hitam Verza BM 8393 PN," jelasnya lagi.

Pelaku diketahui memakai baju kaus coklat, sedangkan yang membawa sepeda motor memakai baju kaus putih tanpa helm, jelasnya.

Kapolsek Pasir Penyu yang langsung turun ke TKP bersama anggotanya  melakukan interogasi terhadap korban, menyita BB yaitu berupa selongsong peluru jenis FN satu buah dan menyebar anggota untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Kita berharap dengan adanya kejadian ini, kepada para nasabah bank yang ingin melakukan penarikan uang dalam jumlah yang besar dapat meminta pengawalan kepada pihak kepolisian, hal ini guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, tutupnya. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait