PEKANBARU, Oketimes.com - Petugas gabungan dari Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Kota Pekanbaru menggelar razia di empat titik jalan yang biasa digunakan sebagai ajang balap liar. Sebanyak seratusan sepeda motor tanpa surat kepemilikan dan kelengkapan diamankan, Sabtu (07/2/15) malam.

Razia yang dipimpin langsung Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Merpeh Sembiring itu dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Petugas dari Sabhara, Reskrim, Intel, Lantas dan Satpol PP ini dibagi dalam empat tim. Tim pertama merazia kawasan Jalan Jenderal Sudirman dekat bundaran menuju bandara, sedangkan tim lainnya dikawasan Jalan Dipenogoro, Stadion Kaharuddin Nasution kecamatan Rumbai Pesisir dan Kawasan Stadion Utama Riau Panam.

Keberadaan petugas tersebut membuat ratusan pemuda yang nongkrong di kawasan itu semburat berlarian. Namun, karena polisi lebih sigap dan telah mengepung semua jalan keluar, sebagian besar pengendara pun bisa diperiksa petugas.

Beberapa pelaku balap liar itu pun dengan mudah diciduk. Motor yang tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap langsung diamankan. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 149 roda dua yang diamankan dari razia di dua lokasi itu.

"Sebagian besar motor kerap digunakan untuk balap liar. Tak sedikit juga yang tidak memiliki surat lengkap," ungkap Kapolresta Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan SIK SH Ssos Mhum yang diwakili Kabag Ops KOmpol Merpeh Sembiring.

Sebelum dilakukan razia, petugas Intel dan Reskim mengamati terlebih dahulu lokasi yang di jadikan ajang balap liar itu. "Razia balap liar pada Sabtu malam itu, kata Sembirng, di lakukan juga untuk memberikan rasa aman terhadap para pengguna jalan yang dibuat resah oleh aksi balap liar itu.

Masih menurut Sembiring, Selain untuk menertibkan pengendara juga dalam rangka menekan maraknya aksi kejahatan berupa pencurian kendaraan bermotor yang banyak terjadi di wilayah Kota Pekanbaru akhir-akhir ini. (dm)