Kongres XXIV di Batam, Ketua SPS Riau Terpilih Jadi Pengurus Harian Pusat

H Syafriadi Rahim, SH, MH Ketua SPS Riau tengah mengikuti Kongres XXIV Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Bersama induk semang media se Indonesia, di Batam 6-7 Februari 2014.

BATAM, Oketimes.com - Ketua SPS Cabang Riau, Dr H Syafriadi, SH, MH terpiih menjadi Ketua Bidang Anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Periode 2015-2019 dalam Kongres XXIV SPS yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla di Batam, 6-7 Februari. Dalam rapat tim formatur yang diketuai Dahlan Iskan, Syafriadi menjadi satu-satunya ketua SPS Cabang yang masuk ke jajaran pengurus harian SPS Pusat.
 
Pengumuman susunan Pengurus SPS Pusat itu dibacakan Ketua Umum, Dahlan Iskan, Sabtu malam, bersempena dengan Awarding Night SPS  yang dihadiri Ketua Dewan Pers, Prof Dr. Bagir Manan, dan ratusan tokoh pers nasional. Dalam kepengurusannya, Dahlan menempatkan Basril Jabbar (Singgalang) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, Ahmad Jauhar (Bisnis Indonesia) menjadi ketua harian. Sementara sekretaris jendral dan bendahara dijabat masing-masing oleh Heddy Lugito (Gatra), Herry Hernawan (Tempo Grup).
 
Dahlan Iskan terpilih kembali secara aklamasi menjadi ketua umum  SPS oleh peserta kongres melalui pemandangan umum setelah mantan menteri BUMN itu menyampaikan laporan pertanggung jawaban, Jum'at malam pukul 22.30 wib. 

Keterpilihan Dahlan untuk periode ketiga sempat menimbulkan pro dan kontro karena aturan AD/ART SPS. Dalam Pasal 13 AD/ART SPS disebutkan, Anggota Pengurus Harian, Dewan Pertimbangan dan Pengurus Cabang tidak melebihi dua kali masa bakti dalam jabatan yang sama berturut-turut. Pasal ini dianggap oleh peserta kongres pembatasan bagi Dahlan Iskan menjabat ketua umum setelah dua periode.
 
Namun, pimpinan sidang kongres yang diketuai Syafriadi, Ketua SPS Cabang Riau, menyakinkan peserta kongres bahwa pasal itu dikecualikan bagi Dahlan Iskan. Alasannya, Dahlan Iskan bukan pengurus harian, melainkan Dewan Pimpinan Pusat. 

"Struktur kelembagaan SPS Pusat itu terdiri dari tiga bagan, yakni dewan pimpinan pusat, pengurus harian dan dewan pertimbangan. Sementara yang dibatasi itu hanya pengurus harian dan dewan pertimbangan, bukan dewan pimpinan pusat," kata Syafriadi.
 
Peserta kongres sepakat dengan tafsiran pasal itu. "Kalau demikian tidak ada halangan bagi Pak Dahkan Iskan kembali dipilih. Kita masih membutuhkan Pak Dahlan menjadi ketua umum," kata ketua SPS Cabang Sulawesi Tengah, Bayu Anwar, menyambut tafsiran pimpinan sidang.
 
Dahlan Iskan tak serta merta meneriwa tawaran itu. Sebab di akhir menyampaikan laporan pertanggung jawaban, bos Jawa Pos Group ini sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersedia lagi menjadi ketua umum karena sudah menjabat dua periode. Tapi setelah mendiskusikan tawaran ini kepada beberapa sejawatnya yang duduk bersebelahan, seperti Basril Jabbar dari Haluan Singgalang, Torik Hadad dari TEMPO dan Ahmad Jauhar dari Bisnis Indonesia. 

Akan tetapi karena tak bisa menolak tawaran peserta kongres, akhirnya Syafriadi menawarkan ke floor, "apakah peserta kongres setuju Pak Dahlan kembali menjadi ketua umum,?" semua peserta bersepakat mengucapkan kata "setujuuu".
 
Dalam rapat formatur yang diketuai Dahlan Iskan dan dibantu empat anggota (Syafriadi dari Riau, Zaki Abdullah/Medan, Bayu Anwar/Sulawesi Tengah, Bayu A. Montang/Sulawesi Tengah, Machfud Waliulu), Dahlan menempatkan tiga pengusaha media asal Riau masuk  jajaran kepengurusan. Yakni selain Syafriadi, Ridha K Liamsi (Riau Pos Group) dan Yusrizal Kota (Yube Media Grup). Ridha ditunjuk mendampingi Dahlan di jajaran dewan pimpinan, sementara Yusrizal Kota di posisi anggota dewan pertimbangan.

Menurut Syafriadi, kepercayaan pusat kepada tokoh-tokoh pers Riau bergabung menjadi fungsionaris SPS Pusat merupakan kehormatan dan kepercayaan. "Saya sekarang masih menjabat ketua SPS Cabang, itu berarti usai kongres Batam harus menanggalkan jabatan di Cabang, sebab anggaran dasar dan rumah tangga SPS tidak membenarkan rangkap jabatan rangkap pusat dan cabang. Secepatnya masalah ini akan dibicarakan di cabang. Mungkin akan kita segerakan muscab dipercepat," paparnya. (rls)



Tags :berita
Komentar Via Facebook :