BAGANSIAPIAPI, Oketimes.com - Puluhan warga Sinaboi, Minggu kemarin (1/2/15), melakukan aksi demo di Pos Security PT Diamond Raya Timber (DRT) yang berlokasi di kecamatan Sinaboi Rohil, Riau. Aksi demo yang dilakukan puluhan warga tersebut merupakan bentuk protes warga terhadap tindakan salah, seorang security yang sehari sebelumnya menyita alat berat milik warga yang saat itu tengah bekerja membersihkan parit di kepenghuluan Darussalam.

Salah seorang warga mengatakan awalnya, mereka tidak berniat untuk membakar Pos jaga tersebut, dan mereka hanya sekedar ingin meminta alat berat mereka dikembali secara baik-baik kepada warag. Namun dari pihak petugas PT Diamond Raya, tidak menanggapi permintaan niat baik warga. Hingga 3 jam lebih warga menunggu jawaban dari Pos penjagaan tersebut, namun tak kunjung di tanggapi oleh petugas security.

"Saat kami datang, petugas yang menahan alat berat tersebut sedang tidak berada di Pos jaga. Yang ada malah yang lain, yakni 1 orang petugas sekuriti yang jaga pada saat itu. Kami meminta rekannya itu untuk memanggil dan segera satpan yang menahan dan menyita alat berat kami untuk segera dikeluarkan. Lalu satpam yang berjaga itu pamit sejenak untuk menjemput rekannya tersebut," ujar salah seorang warga yang ingin identitasnya disebutkan.

Namun lanjut sumber, setelah menunggu selama 3 jam lebih, satpam yang ditunggu tak kunjung tiba dengan rekan yang menahan alat berat tersebut. Lantas warga yang menunggu sedari tadi kedatangan security itu pun, kesal dan emosi memuncak secara spontinitas. "Kami sudah tidak tahan lagi menunngu lama yang tidak ada kepastian, sehingga kami kesal dan merasa dibohongi, lalu kami pun langsung membakar Pos jaga mereka secara spontinitas bersama warga setempat," papar Sumber. 

Salah seorang warga lainnya yang menanggapi aksi penahanan alat berat milik warga dilakukan security tersebut sama sekali tidak tepat dan terkesan arogan terhadap warga. Padahal alat berat tersebut digunakan hanya untuk membersihkan parit yang saat ini tengah tersumbat, akibat pembalakan hutan yang diduga dilakuakn PT Diamon Siak Raya Timber. "Tapi malahan alat berat kami malah disita, dengan alasan bahwa areal tersebut milik perusahaan," tukas warga setempat itu.

Informasi yang dirangkum, terjadinya banjir yang kerap melanda Desa Kepenghuluan Darussalam Rohil. Diduga akibat tersumbatnya parit kanal-kanal yang diakibatkan banyaknya potongan kayu sisa pembalakan PT Diamond Raya Timber yang menumpuk di parit-parit tersebut yang selama ini dibiarkan oleh perusahaan. Sehingga saat musim hujan tiba, aliran parit tersebut tersumbat dan mengakibatkan Desa Kepenghuluan kerap mengalami banjir, akibat tidak berjalannya sistim aliran air dengan semestinya.  

Hingga berita ini dikirim belum ada musyawarah antara warga dan PT Diamond Raya, namun warga berjanji akan melakukan tindakan yang lebih kasar lagi apabila dari PT Diamond Raya tidak memiliki itikad baik mengembalikan alat berat milik warga. (Hans)

Puluhan Warga Sinaboi Bakar Pos PT Diamond Raya Timber.