Maling Memang Tak Kenal Sasaran, Motor Wartawan pun Ikut Disikat
Ilustrasi, pencurian motor Yamaha Vixion.
PEKANBARU, Oketimes.com - Kota Pekanbaru tampaknya menjadi sasaran 'empuk' aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) selama ini. Bahkan, sudah sangat merajalela dan pihak kepolisian sudah kehilangan akal dalam mengungkap kasus curanmor ini. Hal ini seperti yang dialami Sukri Mustakim (27), warga Desa Ujung Padang Kelurahan Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Sepeda motor Yamaha Vixion miliknya, yang terparkir di depan kantor tempatnya bekerja sehari-hari raib seketika dicuri maling.
Informasi yang dirangkum, dari kepolisian, kasus curanmor ini bermula ketika Sukri, Rabu (28/1/15) lalu. Seperti biasa pergi bekerja dan memarkirkan sepeda motor miliknya didepan kantornya, di Jalan Meranti No 80 D Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki, dalam keadaan terkunci stang.
Seperti biasa setelah pekerjaan sudah selesai dan bergeas hendak pulung sekitar pukul 21.30 WIB, korban menuju ke parkiran didepan kantornya. Alangkah kagetnya korban, saat dirinya melihat sepeda motor yang parkir didepan kantornya tersebut, Yamaha Vixion No Pol 4780 OE sudah tidak terlihat lagi dan raib yang diduga dibawa kabur maling motor.
Bahkan setelah dicari kemana-mana, sepeda motornya tersebut tak kunjung ditemukan. Mengalami peristiwa tersebut, korban korban mengalami kerugian sekitar Rp 18 juta dan langsung mendatangi Polresta Pekanbaru untuk melapor dengan harapan polisi dapat mengungkap pelakunya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan SH Ssos MH, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK, Jumat (30/1) siang, membenarkan adanya laporan tersebut.
"Benar saat ini kita masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Kita pun berharap kepada masyarakat untuk bisa membantu memberikan informasi jika mendapatkan atau melihat hal-hal yang mencurigakan," tegasnya.(dm)
Komentar Via Facebook :