Polemik CPNS K2, Sekko: Saya Pertanyakan BKD Minta Buat SK Tersendiri

Sekko Pekanbaru, H Syukri Harto

PEKANBARU, oketimes.com- Polemik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori II masih menjadi tanda tanya di DPRD Kota Pekanbaru. Pasalnya dari 432 CPNS yang lolos, hanya dua (2) yang lolos verifikasi dan mendapatkan Nomor Induk Peserta (NIP).

Ditanya ada calo, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, H Syukri Harto membantah tidak ada calo, apa yang dilakukan dalam penerimaan CPNS K2 adalah prosedural.
 
"Informasi terakhir yang didapat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) minta surat keterangan pertanggung jawaban asal, itu sudah dilakukan. Mulai dari yang menerbitkan asal katakan Kepala Sekolah, Kadisdik sampai ke Walikota. Itu sudah dipenuhi," kata Syukri ketika dikonfirmasi dikantor DPRD Kota Pekanbaru, kemarin.

Diakui Syukri, ada beberapa kejanggalan dalam proses penerimaan K2 yang dilaporkan BKD, terkait tentang membuat SK tersendiri. Ini jadi pertanyaannya.

"Kemarin ada dilaporkan ke saya tentang membuat SK tersendiri, itu yang saya pertanyakan apa dasarnya!. Kalau perintah lisan menurut saya tidak tepat, kalau tertulis akan saya lakukan," tegas Syukri.

Syukri juga menceritakan waktu BKD melaporkan, membuat SK sendiri adalah hasil rapat. "Tapi saya sampai hari ini tidak lakukan karena tidak ada surat resminya," jelasnya.

Untuk itu, BKD diminta menyelesaikannya terkait penerimaan CPNS K2 yang saat ini belum selesai. "Kalau memang harus dirobah dasar hukumnya apa, kalau tidak ada dasar hukum jangan dirobah," pinta Syukri.
 
Syukri menambahkan, soal kelengkapan administrasi CPNS K2 ini masih belum selesai dan masih kurang. Dan sampai saat ini juga belum dilaporkan apakah sudah clear atau belum.

"Itu info terakhir yang kita dapatkan dari BKD. Yang jelas sampai hari ini tidak ada kita robah dari syarat yang ada," ungkapnya. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait