Supir Truk Kayu Tewas Tertindas di Woodyard Line 1 RAPP

Ilustrasi. Truk Pengangkut kayu chip di RAPP

Pangkalan Kerinci, OKETIMES.com - Kecelakaan tragis menimpa Ibrahim (60) seorang supir truck tronton bernopol BM 8250 ZU tewas setelah terlindas dan terjepit tepat di bawah kolong truk, usai mebongkar muatan kayu di lokasi Woodyard Line 1 PT Riau and Pulp Paper (RAPP) sekitar pukul 10.25 Wib, Senin (26/1/15) kemrain. 

Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Razif SH membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan di Pangkalan Kerinci Selasa (27/1/2015) tadi siang. Ia mengatakan, Kejadian bermula saat seorang operator alat berat mendorong truck tronton BM 8250 ZU, usai membongkar muatan di lokasi Woodyard Line 1 PT RAPP. Tanpa disadari, ternyata Ibrahim tengah berada dibawah kolong truk tersebut untuk mengecek kondisi mesin truk yang mogok. 

"Iya kecelakaan kerja terjadi di areal PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pangkalan Kerinci, Senin kemarin sekitar pukul 10.25 WIB. Seorang supir tewas di areal bongkar kayu Woodyard line satu," ungkap Kompol Razif.

"Korban sempat dibawa ke klinik terdekat, namun nyawanya tidak tertolong lagi," ujar Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, kasusnya kini dalam proses penyelidikan dan penyidikan, karena perusahaan PT RAPP langsung melaporkan ke Polsek. Laporan Safety PT RAPP pada saat kejadian korban mengendarai tronton dengan nomor polisi BM 8250 ZU dengan muatan kayu chip dibawa ke lokasi kejadian. 

Informasi diperoleh Wartawan, Ibrahim (60), warga Rantau Parapat tinggal di Jalan Langgam Kilometer 5 Pangkalan Kerinci. Ia sopir truk tronton perusahaan PT Surya Sukses Makmur (SSM) Hauler 010 pengangkut kayu bahan baku PT RAPP Jenis Kayu Chip. 

Dalam laporannya, setelah kayu muatan dibongkar menggunakan alat berat, Ibrahim kembali menghidupkan mobil untuk berangkat. Namun mesin kendaraan trucknya tak bisa hidup. 

Lantas korban menyuruh operator alat berat mendorong kendaraannya untuk menghidupkan mesin yang mogok, tapi tak kunjung hidup. Korban kemudian turun dari truk, lalu mencoba memperbaiki pompa minyak yang ada di bagian roda depan. Sejurus dengan itu, saat korban berada di kolong mobil memperbaiki kendaraannya secara tiba-tiba alat berat mendorong kendaraannya, padahal ia masih berada tepat dibawah ban mobil.

Tronton bergerak hingga lebih kurang 10 meter akibat terdorong alat berat, dan baru berhenti setelah menabrak beton. Pekerja lain yang berada di lokasi kejadian melihat posisi korban sudah berada di bawah ban sebelah kiri depan. Korban tewas di tempat kejadian.

Sementara itu pihak perusahaan PT Surya Sukses Mandiri (010) menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya. "Kita tidak mencampuri, apa yang terjadi di lokasi kejadian, Karena kita tidak ada di lokasi. Kami percaya pihak kepolisian akan mengusut siap yang salah," ujar Saragih pengurus SSM. (Zul)

Editor  :red/ Zul

Sumber  : riaueditor.com


Tags :berita
Komentar Via Facebook :