BLH Riau: Mendirikan Pasar Wajib Memperhatikan Drainase
Kepala BLH Riau, Yulwiriati Moesa
PEKANBARU, oketimes.com- Saat ini kondisi pasar pagi arengka semakin menburuk pasca pembongkaran yang dilakukan aparatur Pemerintah Kota Pekanbaru. Kenapa tidak, selain sampah yang berserakan hingga genangan air yang menimbulkan bau tak sedap yang dihurup pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau, Yulwiriati Moesa mengatakan setiap mendirikan atau membangun sesuatu termasuk pasar sebelumnya wajib memperhatikan dranaise agar aliran air dibangunan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
"Sebelum membangun harus ada izin membangun terutama, namun dalam melakukan pembangunan dranaise juga wajib dimasukkan dalam perencanaan pembangunan," katanya, Jumat (23/1).
Mengenai kondisi pasar arengka saat ini, sambung mantan Direktur utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad itu, dirinya memang belum melihat kondisi real di lapangannya. Namun ia mengimbau kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memperhatikan kondisi pasar agar bau dan genangan airnya tidak mengganggu penguna jalan.
"Selain itu, pedagang pasar juga harus memperhatikan kebersihan pasar dengan tidak menutup dranaise dengan sampah-sampah pasar itu," terangnya.
Agar pasar yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta tersebut terjaga dari pencemaran lingkungan, Yulwiriati moesa menyarankan Pemerintah kota pekanbaru bersama pedagang untuk melakukan gotong royong. "Ini untuk menjaga kebersihan pasar agar semuanya nyaman," tuturnya.(dea)
Komentar Via Facebook :