Rampok Bersenpi Beraksi Disiang Bolong, Rp 100 Juta Melayang

Rampok Bersenpi Beraksi Disiang Bolong, Rp 100 Juta Melayang.

PEKANBARU, oketimes.com- Aksi kawanan rampok bersenjata api kian berani beraksi di Riau. Dengan menenteng senjata api, empat pelaku rampok memuntahkan pelurunya dan mengenai paha korbannya, Raimon Ginting (38) di Jalan KM 7 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Kamis (22/1) siang, sekitar pukul 14.45 WIB.

Mendapati korbannya roboh, pelaku langsung mengambil uang Rp 100 juta milik korban dan langsung kabur ke arah KM 11 menggunakan sepeda motor, sambil meletuskan tembakan agar tak dikejar warga.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi Riaueditor, Kamis (22/1) petang, membenarkan peristiwa tersebut. "Kawanan pelaku terbilang cukup nekat, karena beraksi disiang bolong. Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi, sementara Raimon dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis," terangnya.

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan bercak darah korban, 4 buah selongsong peluru, 1 buah proyektil peluru. Dari keterangan saksi dilapangan, ciri pelaku berbadan gemuk, memakai jaket dan helm. "Sepeda motor yang digunakan berjenis Honda Verza dan pelaku berjumlah 4 orang," ucap Guntur.

Peristiwa itu, lanjut Guntur, berawal sewaktu korban baru saja pulang dari mengambil uang Rp 100 juta dari Bank Mandiri di KM 5 daerah tersebut. Diduga korban sudah dibuntuti pelaku saat keluar dari bank.

Usai dari bank, korban kemudian singgah ke sebuah toko onderdil mobil Sanjaya di KM 7. Begitu keluar dari toko itulah, pelaku yang menenteng senjata api langsung menghampiri dan menarik tas korban.

"Saat itu sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan dua pelaku. Kemudian, dua pelaku lainnya yang juga memakai senjata api langsung turun dari sepeda motor sambil langsung meletuskan senjatanya sebanyak dua kali. Satu tembakan mengenai paha dan korban langsung roboh," jelasnya.

Melihat korbannya tak berdaya, pelaku lainnya langsung mengambil tas dan berlari ke arah sepeda motor yang ditunggu pelaku lainnya. "Semuanya melarikan diri ke arah KM 11. Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," sebut Guntur.(dm)