Dishut Riau Andalkan Alat KMS Deteksi Titik Api

Kabid Perlindungan Hutan Dishut Riau Zailani, SH


PEKANBARU, oketimes.com - Memasuki musim kemarau tahun 2015 ini, Dinas Kehutan (Dishut) Provinsi Riau, akan lebih pro aktif mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau dalam beberapa bulan kedepan.

Sebagawai wujud utama dalam melakukan pencegahan Karhutla di Riau, salah satunya Dishut Riau saat ini sudah memiliki alat pendetaksi titik panas api (hotspot) yang dinamai Karhutla Monitoring System (KMS) yang sudah tersedia di tiga titik lokasi monitoring yang sudah terpasang di Lingkungan Pemprov Riau.

Penegasan ini seperti diutarakan Kepala Dinas Kehutan Riau, melalui Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dishut Riau, Zailani, SH pada oketimes.com di Kantor Dishut Riau, Selasa (20/1/2015). Ia mengatakan dengan adanya alat pendeteksi titik api (hotspot) KMS yang sudah terpasang di tiga titik instansi pemprov Riau, seperti di Dishut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan di Kantor Gubernur Riau, setidaknya pihaknya sudah dapat melakukan pencegahan titik api di lahan masyarakat atau perusahaan pemegang konsesi yang ada di Riau. 

"Dengan adanya alat pendetksi ini, kita lebih mudah mendapatkan informasi yang lebih up-date tentang titik api yang terjadi di Kabupaten kota Riau saat ini. Sehingga kita bisa melakukan koordinasi dengan cepat dengan pihak Kabupaten Kota untuk segera mengambil tindakan dan pencegahan yang titik rawan karhutlah," ujar Zailani.

Dari informasi KMS itu lanjut Zailani, pihak Dishut Riau akan terus koordinasi dengan pihak Kabupaten Kota untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran lahan. Dari hasil koordinasi dengan kabupaten kota terssebut, Dishut Riau akan berupaya bekerjasama dengan pihak daerah untuk turut memadamkan api. "Jika mereka (Kabupaten-kota) meminta bantuan alat pemadam kebarakan, maka kita kan segera menunrunkan tim pencegahan dengan membawa peralatan yang sudah ada," papar Zailani.

Sebagai tindak lanjut, kata Zailani, dalam sepakan terakhir ini pihaknya menyatakan sudah menurunkan tim pencegahan Karhutla dari Dishut Riau yang sudah di terjunkan ke titik api yang saat ini berada di Kecamatan Pelintung Dumai dan Desa Sepahat Kabupaten Bengkalis, Rohil, Pelalawan dan terakhir di Kabupaten Kuansing.

"Tim pencegahan Karhutla itu, akan berkordinasi dengan kabupaten kota untuk memadamkan api hingga titik api benar-benar padam," pungkas Zailani.

Oleh karena itu lanjut Zailani, pihaknya juga berharap kepada masyarakat dan perusahaan pemegang lahan konsesi diminta lebih pro aktif menjaga lahannya masing-masing untuk mencegah kebaran lahan sedini mungkin. Sehingga pihaknya terbantu untuk memantau titik-titik api yang rawan karhutla di Riau.

"Kita berharap kepada masyarakat dan pemegang konsesi agar lebih pro aktif lagi menjaga lahan dari titik api, sehingga dengan adanya kerjasama tersebut, setidaknya dapat mengurangi pencemaran polusi udara dan kelestarian lingkungan hidup di Riau," pinta Zailani. (ari)          


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait