Disdik Pelalawan Rekomendasikan 27 Sekolah Lanjutkan Kurikulum 2013

Salbiah, S.Pd Kabid Kurikum Disdik Pelalawan

PKL.KERINCI, oketimes.com- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan merekomendasikan 27 sekolah di Pelalawan untuk melanjutkan Kurikulum 2013 yang terdiri dari tingkat SD/MI sebanyak 12 sekolah, tingkat SMP/MTs 7 sekolah Dan tingkat SMA dan SMK sebanyak 8 sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Kadisdik Pelalawan MD. Rizal S.Pd,M.Pd melalui Kabid Kurikulum Salbiah, S.Pd kepada riaueditor.com Senin (19/1/15). Menurutnya, direkomendasikannya 27 sekolah ini Setelah keluarnya Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 5685/C/KR/2014 dan 8014/D/KP/2014 tertanggal 30 Desember tentang sekolah yang melaksanakan Kurikulum tahun 2006 dan kurikulum 2013.

Dikatakan Salbiah, adapun 27 sekolah yang direkomendasikan melanjutkan Kurikulum 2013, tingkat SD/MI sebanyak 10 sekolah yakni SDN 004 Bukit Agung, SDN 005 Rawang Sari, SDN 006 Pangkalan Kerinci, SDN 007 Pangkalan Kerinci, SDN 009 Pangkalan Kerinci, SDIT Al Bayan, SDS Global Andalan, SDN Binsus Bernas, SDS Anwar Karim I, SDS Anwar Karim II dan SD Mutiara Harapan.

Untuk tingkat SMP/MTs Ada 5 sekolah  yakni SMPN 1 Pangkalan Kerinci, SMPN 2 Pangkalan Kerinci, SMPN Binsus Bernas, SMPN 1 Kuala Kampar, SMPN 1 Pangkalan Kuras, SMP Global Andalan dan SMP Plus Mutiara Harapan. Sedangkan untuk tingkat SMA Dan SMK Ada 8 sekolah yakni SMAN 1 Pangkalan Kerinci, SMAN 2 Pangkalan Kerinci, SMAN 1 Pangkalan Kurasn SMAN 1 Langgam, SMA Plus Taruna Andalann SMA Mutiara Harapan, SMAN 1 Bunut dan SMKN 1 Pangkalan Kerinci.

Lebih lanjut dikatakan Salbiah, bahwa setelah diusulkan 27 sekolah ini direkomendasikan, maka akan diverifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional guna menentukan layak atau tidaknya melaksanakan Kurikum 2013.

"Kita masih tahap mengusulkan saja, untuk keputusannya menunggu hasil verifikasi ataupun petunjuk yang baru. Jadi sebenarnya tidak ada permasalahan antara sekolah  yang melaksanakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2016. Selama ini Kita menganggap pelaksanaan Kurikulum 2013 disambut baik oleh sebagian besar guru dan murid," tutupnya. (zul/rec)