Soebrantas Macet, Fikri: Paksa Truk Masuk Jalan Kubang Raya
Anggota DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani SSos
PEKANBARU, oketimes.com- Meski sudah ada pelarangan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), keberadaan truk tonase besar melintas di jalan raya masih menjadi persoalan. Pasalnya kondisi Jalan HR Soebrantas Panam penyumbang kemacetan terbesar setiap harinya, bahkan hampir setiap hari kecelakaan lalu lintas sering terjadi.
Menyikapi kondisi ini, Anggota DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani meminta kepada seluruh pihak terkait untuk segera mencarikan solusi mengatasi kemacetan tersebut. Harus ada larangan tegas truk tonase besar melintasi jalan padat penduduk. Jalan satu-satunya yakni mengalihkan seluruh kendaraan bermuatan besar di jalan Kubang Raya.
"Tidak ada jalan lain, seluruh mobil bermuatan berat tersebut wajib melalui Jalan Kubang Raya. Kalau mengenai akses jalan yang masih rusak itu dapat dilakukan perbaikan jika memang mobil tersebut masuk, sekarang ini untuk apa diperbaiki oleh Pemerintah jika tidak juga difungsikan," jelas Fikri.
Jika memang Pemerintah telah membuat aturan, ditegaskan Fikri berkenaan jalur masuk truk tersebut, tentunya pengusaha truk juga dapat berfikir ulang.
"Kalau mereka masuk ke Kubang Raya dengan kondisi jalan yang rusak, tentu mereka dapat memberikan bantuan apakah itu penimbunan dan sebagainya, agar truk mereka lancar melewati jalan tersebut. Jangan terus dibebankan ke Pemerintah," tegas Fikri.
Ditambahkan Fikri, sekarang ini tinggal ketegasan dari aparat terkait. Jika aturannya sudah ada namun tetap dilanggar berikan sanksi yang tegas, yang penting bagaimana jalan HR Soebrantas ini bebas dari Truk berbuatan berat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Syafril menyampaikan bahwa dirinya akan siap untuk menyelesaikan persoalan tersebut namun dengan satu syarat seluruh instansi terkait juga harus memberikan dukungan penuh.
"Jika Kepolisian, TNI, Dishub bersinergi dan satu visi untuk menertibkannya, maka kita akan siap menertibkannya. Kalau hanya Dishub saja dipastikan ini tidak akan dapat terlaksana sebagaimana mestinya," tutur ucap Syafril (eza)
Komentar Via Facebook :