Dana Terbatas, Harapan Masyarakat Topang Dapatkan Ambulan Laut Jadi Sirna

Dana Terbatas, Harapan Masyarakat Topang Miliki Ambulan Laut Jadi Sirna

SELATPANJANG, oketimes.com- Meski Desa Topang merupakan bagian dari Kecamatan Rangsang, letaknya yang terpisah dari pulau Rangsang ini menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan penanganan kesehatan yang lebih baik.

Sering kali masyarakat yang sakit harus dirujuk ke Puskesmas Tanjung Samak dan harus menyewa speedboat ataupun kapal pompong, yang tentu memerlukan biaya yang cukup mahal. Hal inilah yang menjadi keluhan masyarakat pulau Topang serta mengharapkan Pemkab mengadakan Ambulan Laut untuk warganya.

Menjawab keinginan masyarakat pulau Topang tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Dr Irwan Suhandi melalui Kabid Farmasi dan Perencanaan Kesehatan, Sardi, S.IK kepada media ini Senin (12/1/2015) mengatakan Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti sudah menyediakan satu unit Ambulan Apung Laut yang berdomisili di Selatpanjang dan di Kelola Bazarnas Kepulauan Meranti.

ini Sudah Cukup Memadai untuk di Prioritaskan di Beberbagai Kecamatan Kepulauan Meranti Kata Sardi.

"Kalau Desa Topang bukannya tak terjangkau, tapi Ambulan Apung kita hanya ada satu unit dan ini harus di prioritaskan semua tempat. untuk menambah Ambulan Apung ini harus ada persetujuan semua pihak dan ada MoU dengan Pemkab ditambah lagi BBM naik maka dana untuk kesehatan terbatas," ungkap Sardi.

Dinas Kesehatan Kepulauan meranti sudah mencanangkan dan mendukung semua program masyarakat, namun keterbatasan anggaran membuat kita belum bisa menjanjikan menambah Ambulan Apung, lagi pula masyarakat harus antri dengan sistem mendapat rujukan barulah bisa kita prioritaskan Ambulan untuk digunakan, imbuhnya.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Msi Melalui Sekda Drs H Iqarudin Msi juga menyampaikan hal yang sama dengan Dinas Kesehatan.

"Kita Pemerintah Daerah sangat mendukung masyarakat mencanangkan Ambulan Laut ditambah, namun keterbatasan dana yang menjadi kendala serta kita mengutamakan di setiap Pukesmas ada Tenaga Dokter agar dapat memprioritaskan kesehatan masyarakat, agar masyarakat terbantu dengan program BPJS dan Jamkesmas. Itu upaya kita dalam memprioritaskan kesehatan di setiap Kecamatan di Kota Sagu ini," ungkap Iqarudin.

Sebelumnya, Kepala Desa Syamsuharyono membenarkan hal tersebut, menurutnya saat ini masyarakat pulau Topang memang membutuhkan Ambulance laut, untuk dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih baik.

"Sudah dua hari berturut ada masyarakat kami yang harus dirujuk. Hari Kamis ada warga yang tidak sadarkan diri, kemungkinan stroke dan harus dirujuk ke Puskesmas Tanjung Samak. Hari Jumat ini juga ada warga kita yang ingin melahirkan. Bisa tidak bisa menanganinya, dan disarankan untuk rujuk. Untuk rujuk ini masyarakat yang bersangkutan harus membiayai sendiri sewa speedboat yang biayanya cukup mahal. Kita memang membutuhkan ambulance apung," ucap Kades.

Dijelaskan Kades, pemerintah desa sudah beberapa kali mengajukan usulan ambulance Apung melalui musrembang di tiap tingkatan, dan sudah sering pula menyampaikannya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, namun belum membuahkan hasil.

"Meski sudah beberapa kali kami ajukan ambulance Apung, namun belum ada rejeki. Paling tidak ada ambulance tersebut di tingkat kecamatan, jadi kapanpun kami butuhkan, ambulance tersebut bisa segera menjemput warga yang membutuhkan dengan segera," harap kades. (azw)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :