Narkoba Bikin Pecandu Alami Skizofrenia Berat

Narkoba Bikin Pecandu Alami Skizofrenia Berat

NARKOTIKA dan obat-obatan terlarang bisa menyebabkan efek samping serta dampak negatif bagi pemakainya. Salah satu efeknya adalah gangguan kesehatan jiwa.

Hal tersebut diungkapkan oleh dr Lula Kamal melalui surat elektronik kepada Okezone, Kamis (8/1/2015). Menurutnya, efek samping pemakaian narkoba bisa merusak sistem saraf pusat otak, yakni terjadi ketidakseimbangan neurotransmiter, seperti dopamine dan serotonin.

"Itu juga yang menyebabkan orang ketagihan dan akhirnya bergantung. Karena kalau tidak ada narkobanya, menimbulkan rasa yang tidak diinginkan seperti depresi, lemah, sakit, dan lain-lain," ungkapnya.

Tak hanya itu, dampak narkoba, terutama psikotropika, bisa mengakibatkan gangguan jiwa, yang diawali dengan ciri-ciri depresi ringan, berhalusinasi, dan skizofrenia berat.

"Tentunya tidak serta-merta memutus saraf. Pembuluh darah otak bisa terkena dampaknya, tentu bisa karena dalam perjalanan waktu si pecandu tidak peduli akan kesehatan secara keseluruhan. Baik makan, tidur, maupun kebersihan," tambahnya.

Kembalinya seseorang mengonsumsi narkoba, kata Lula, merupakan bagian dari perjalanan untuk menuju kesembuhan, asalkan relaps (masa pengguna kembali memakai narkoba) disadari dan kembali berobat.

"Mengapa sampai relaps? Karena memang dibutuhkan niat yang kuat untuk keluar dari jeratan kebergantungan narkoba. Semua hal yang berhubungan dengan narkoba tersebut bisa kembali mengingatkan pecandu dan menimbulkan keinginan untuk memakai lagi atau sugesti," bebernya.

Menurut Lula, banyak hal yang bisa membuat orang mencoba narkoba, salah satunya ingin tahu, sosialisasi bersama teman, menghilangkan masalah (sementara), atau memang sejak muda sudah menjadi pecandu.

Sementara itu, psikolog anak dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Melly Puspita, mengatakan bahwa efek narkoba bisa membuat reaksi yang berbeda-beda bagi setiap orang, bergantung jenis narkoba yang dikonsumsi. Salah satu efeknya adalah lebih tenang dan menjadi agresif.

"Intinya memakai narkoba bisa memberikan pengaruh buruk. Hanya, orang yang sudah tahu masih saja pakai," katanya kepada Okezone.

Melly mengatakan, ada beberapa tahap pengguna narkoba, yaitu pemakai coba-coba, pemakai sosial, pemakai situsional, dan kebergantungan.


(yac/okezone)