Riau Akan Ikuti Langkah DKI, Hapus Jabatan Tidak Penting
Plt Gubernur Riau, H Ir Arsyadjuliandi Rachman
PEKANBARU, oketimes.com- Soal kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghapuskan beberapa jabatan yang dianggap tidak penting tampaknya juga akan diikuti oleh Pemerintah Provinsi Riau. Penghapusan dianggap perlu guna memaksimalkan jabatan yang ada. Melayani masyarakat lebih penting dibanding memperbanyak jabatan yang kurang maksimal.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Riau, H Ir Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan. Dikatakannya, penghapusan beberapa jabatan seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta kenapa tidak jika memang itu untuk kebaikan bersama.
"Kenapa tidak kita lakukan itu juga kalau itu demi kebaikan," kata Plt gubri saat ditemui di kantornya, Selasa (6/1).
Disinggung mengenai apakah penghapusan jabatan bisa dilakukan seperti penghapusan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas perkebunan atau UPT-UPT lainnya yang dianggap kurang maksimal. Bukan hanya itu saja, lanjut Plt Gubri, tetap banyak hal yang harus dikaji secara tekhnis mengenai itu.
"Saat ini BKD Riau juga sedang mempelajari apa saja yang harus dipertahankan dan apa saja yang tidak maksimal," sambungnya.
Bahkan, kata mantan anggota DPR RI itu, dirinya meminta BKD Riau untuk mengkaji soal Nonjob nya seorang pegawai tetapi tenaga honorer semakin banyak. Menurutnya, kenapa tidak dimanfaatkan saja pegawai yang nonjob untuk menyelesaikan kegiatan yang selama ini dipegang oleh tenaga honorer itu.
"Sama halnya dengan pegawai yang nonjob, tapi honor terima terus. Ini juga akan dikaji lagi oleh BKD Riau," tukasnya.(dea)
Komentar Via Facebook :