Distan Rohil Tak Miliki Anggaran Untuk Tanaman Mati Karena Bencana

Ir Muslim, Kadistan Rohil

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir tidak memiliki anggaran untuk membantu petani yang gagal panen karena tanamanya yang rusak atau mati disebabkan bencana alam seperti banjir, kemarau dan sebagainya.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir, Ir Muslim kepada riaueditor.com, Selasa (6/1/15). Dakuinya, bantuan dari program pusat dan kabupaten memang cukup banyak, namun bukan untuk tanaman yang mati karena faktor bencana.

"Memang program bantuan dari pusat dan kabupaten cukup banyak, namun itu bukan untuk menanggulangi tanaman yang mati karena faktor bencana," ujarnya.

Sebagaimana diketahui kondisi iklim di Rohil cukup unik, kalau musim hujan kita kebanjiran, giliran musim kemarau kita kekeringan dan terjadi kebakaran pula, sebab lahan disekitar kita banyak lahan gambut, imbuhnya.

Menurut Muslim, saat ini bantuan pusat terus mengalir sejak dari tahun 2007, dan masih menumpuk di gudang Pertanian di Rimba Melintang, tetapi bantuan tersebut hanya dibagikan sewaktu petani benar-benar memerlukannya, itupun harus lewat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), karena itu petunjuk teknis dari pusat," paparnya.

"Contoh, bantuan pusat yang ada saat ini Racun Tikus jenis Melotov yang dimasukan ke sarang tikus dan diledakkan, itu ada waktunya dipergunakan, yakni jika petani sudah kewalahan dan tidak sanggup lagi mengatasi hama tikus. Barulah Pemerintah, melalui Dinas pertanian siap membantu petani, seperti tahun yang lalu di Pematang sikek dan Rimbo melintang," ujar Muslim.

Muslim menambahkan, luas lahan pertanian di Rohil sat ini sekitar 12.709 hektar, tersebar di beberapa kecamatan. Hingga saat ini belum ada laporan tentang pencapaian target mau pun peningkatan dari hasil tanaman padi, walaupun sudah memasuki akhir tahun 2014.

"Rencananya tahun 2015 akan dikucurkan dana APBN, nanti kita fokuskan pengembangan penanaman kacang kedelai IPDP dan Padi, khususnya di kecamatan Sinaboi. Tahun lalu sudah kita khusus untuk buah-buahan, namun belum menuai pencapaian yang maksimal," bebernya.

Harapan Muslim, semoga ditahun 2015 ini, cuaca di Rokan hilir tidak ekstrim seperti tahun lalu, agar petani dapat menikmati program-program yang akan diturunkan baik dari pusat dan daerah," tukasnya.(ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait