Herliyan Bantah Miliki Rekening Gendut

Herliyan Bantah Miliki Rekening Gendut

BENGKALIS, oketimes.com- Terkait beredarnya pemberitaan ungkapan dari PPATK adanya sejumlah kepala daerah yang memiliki rekening gendut mencurigakan, turut menyeret nama orang nonor satu di Bengkalis, Herliyan Saleh yang gerah dengan pemberitaan tersebut.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh kepada puluhan media masa di Wisma Daerah Sri Mahkota, Bengkalis membantah isu tersebut. Dirinya mengakui sampai saat ini belum mengetahui persis rekening mana yang diduga menjadi rekening gendut miliknya seperti yang dipublikasikan sejumlah media beberapa hari lalu yang membikin heboh publik, khususnya masyarakat Kabupaten Bengkalis.

Herliyan yang didampingi Kabag Humas Johansyah Syafri mengaku, bukan hanya dirinya saja yang bertanya tanya terkait pemberitaan yang menuding dirinya, namun istri beserta anak-anaknya juga demikian. Meskipun mempunyai rekening, tapi Bupati Herliyan beserta keluarganya tidak memiliki tabungan dalam jumlah cukup besar, artinya tabungan dalam jumlah wajar.

"Apa yang saya sampaikan ini dapat saya buktikan, bisa saya pertanggungjawabkan dunia dan akhirat, dan tabungan saya hanya berasal dari penghasilan yang sah, seperti gaji dan pensiun," papar Herliyan.

Herliyan menjelaskan, jika yang dimaksud rekening gendut itu rekening daerah, diakuinya memang ada benarnya, karena anggaran Kabupaten Bengkalis itu memang besar.

"Saya sebagai penyelenggara negara tetap taat menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan saya setiap tahunnya, berkewajiban penyampaikan LKHPN," terangnya lagi.

Menjawab wartawan munculnya apakah pemberitaan tersebut sebagai salah satu upaya pembunuhan karakter (character assassination) dari lawan politiknya sehubungan bakal diselenggarakannya pemilihan kepala daerah yang tak lama lagi, Herliyan enggan berandai-andai.

"Setahu dan seingat saya, saya tidak punya musuh atau lawan politik. Karena
itu, saya tidak melihat ada benang merahnya antara keduanya. Tapi kalau mau dikait-klindankan, ya bisa saja, namanya juga dihubung-hubungkan," ujar Herliyan.(der)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :