BPBD Riau Sosialisasi Penanggulangan Karhutla di Meranti

SELATPANJANG, oketimes.com– Tahun 2014, Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami kebakaran hutan dan lahan yang sangat luas. Besarnya tingkat resiko yang dialami Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti ini, Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, Senin (22/12) kemarin mengadakan Sosialisasi Prosedur Tetap Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Di Provinsi Riau.
 
Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau khususnya kabupaten Kepulauan Meranti, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mensosialisasikan Peraturan Gubernur Riau nomor 27 Tahun 2014 tentang Prosedur Tetap Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

"Hal ini sangat penting sekali, karena ini tidak hanya berdampak pada daerah, bahkan dampaknya secara nasional maupun internasional," ucap Kepala BPBD Riau, Drs. Said Saqlul Amri, MSi
 
Menurut Said, dalam penanganan Karhutla tidak lepas dari peran 3 komponen penting yang satu dengan lainnya harus saling sinergi. Tiga komponen yang tidak bisa lepas dari penanganan karhutla yaitu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
 
Ketiga komponen itu harus bersinergi untuk meengantisipasi, mencegah terjadinya karhutla demi menjaga kelestarian lingkungan. Bencana karhutla sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Dalam jangka pendek kita bisa lihat masyarakat akan terkena ispa, namun dalam jangka panjang bisa saja mempengaruhi pertumbuhan masyarakat kita ke depannya.

"Bisa jadi dalam waktu 10 tahun mendatang pertumbuhan anak-anak di Riau terhambat jika pada saat dalam kandungan kita mendapatkan suplai oksigen yang tidak baik. Hal ini sedang dilakukan penetian dari tim kesehatan," ucap Said dihadapan Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Saat ini, Pemerintah Provinsi Riau, lanjut Said menjadi model penanggulangnan karhutla. Tim Penanggulangan Karhutla Riau yang terdiri dari berbagai lintas sektoral itu telah mensiagakan 3 buah helicopter, yang suatu waktu siap diterbangkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. (rahmi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait