Terkait Honorer K2, Komisi I DPRD Siak Gelar RDP Dengan BKD
KOMISI I DPRD Siak saat hearing dengan BKD Siak.
SIAK, oketimes.com- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Siak bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Siak, diikuti Asisten III Pemkab Siak. Kamis (18/12) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung Panglima Jimbam Kantor DPRD Kabupaten Siak. RDP dilakukan terkait tenaga Honorer K2.
Dalam RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Siak Sujarwo, Komisi I mempertanyakan permasalahan yang terjadi pada tenaga Honorer K2, seperti tidak lulusnya ratusan tenaga honorer Siak yang sudah mengikuti tes.
Menjawab pertanyaan ini, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Siak H Lukman, M.Pd menjelaskan, masalah pengangkatan tenaga honorer K2 ini ada kaitannya dengan usia dan lamanya masa kerja, di mana usia tenaga Honorer ini berkisar 46 Tahun dengan masa kerja selama 20 tahun.
Untuk Kategori K2 ini, kata Lukman BKD Siak sudah menyiapkan data dan menyampaikan ke Kementerian Aparatur Negara (Menpan). Sebanyak 486 orang tenaga honorer K2 sudah di masukkan ke Menpan.
Dalam RDP yang dihadiri Wakil Ketua Komisi I, Suratmaji, Sekretaris Komisi I Muslim dan sejumlah anggota Komisi I lainnya ini, Lukman menjelaskan, sesuai PP No 48 maka tenaga honorer wajib menjawab pertanyaan tentang kepegawaian melalui tes, seperti yang telah dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Nasional.
"Untuk kategori K2 ini yang mengikuti tes ada sebanyak 486 orang dan sebanyak 363 orang dinyatakan lulus seleksi. Dan BKD terus melakukan penyiapan berkas untuk disampaikan ke BKN guna penerbitan nomor induk
pegawai," terang Lukman.
Sementara itu, terkait adanya selisih jumlah yang tidak lulus dari jumlah 486 tenaga honorer, hal ini dkarenakan ada beberapa sistem yang tidak sesuai lagi dan terdapatnya SK ganda tentang pengangkatan yang pindah atau bergeser atau tugas tempat lain, sehingga SK yang dilampirkan tersebut tidak bisa dientri lagi.
"Sisa yang tidak lulus tersebut setelah diseleksi berkas tes K2, ada masuk ke KI, dan berkas KI masuk lagi ke K2," beber Lukman.(Adi)
Komentar Via Facebook :