Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Di Pekanbaru

Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Di Pekanbaru.

PEKANBARU, oketimes.com- Musibah kebakaran menimpa dua unit rumah bulatan milik Dino Afandi (41) yang berlokasi diantara Jalan Kuantan 7 dan Jalan Kampar No 105 dan 107 Gang Kuantan 7 RT 05 RW 04 Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh, Kamis (18/12) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB hangus terbakar. Kobaran api yang cepat membesar mengakibatkan dua orang tewas terpanggang.

Korban tewas adalah pengontrak rumah, Liusen (30) dan Wenda (28). Keduanya tewas dalam kondisi cukup mengenaskan, sementara Akiong (43) berhasil menyelamatkan diri.

Informasi yang dihimpun Riaueditor dilokasi kejadian, dari keterangan saksi Akmal, Ketua RT 05 RW 04 Kelurahan Tanjung Rhu mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Api pertama kali berasal dari bagian belakang Salon Liu Sen.

Selanjutnya, saksi bersama warga sekitar berusaha membangunkan pemilik rumah, namun penghuni rumah yang berada di Salon Liu Sen tidak mendengarnya. Api sudah berkobar hebat di dalam rumah, sehingga nyawa kedua korban tidak bisa diselamatkan.

Warga juga segera melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, delapan unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan si jago merah hingga api tak sempat merembet ke rumah lainnya. Namun, dua orang pengontrak rumah tidak bisa diselamatkan dan ditemukan sudah dalam kondisi tewas terpanggang di dalam rumah.

Sejumlah petugas kepolisian Polsek Lima Puluh langsung datang ke lokasi kejadian begitu mendapat laporan kebakaran langsung memasang police line di sekitar rumah korban dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Arifin Ahmad untuk diautopsi.

Kapolsek Lima Puluh Kompol Suherwanto yang juga datang ke lokasi mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. "Dugaan sementara penyebabnya karena korsleting listrik," ucapnya.

Menurut Kapolsek, kedua korban tewas ditemukan di dalam kamar tidur dengan kondisi sebagian besar tubuhnya mengalami luka bakar. "Penyebab pasti kebakaran masih kami dalami," tandasnya.(dm)