MAN Siak Gelar Lomba Pidato Berbahasa Melayu Tingkat SLTA /SLTP Sederajat

SIAK, oketimes.com- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Siak menggelar lomba pidato berbahasa Melayu tingkat SLTA dan SLTP sederajat. Acara ini dipusatkan di gedung Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Siak.

Lomba Pidato berbahasa Melayu ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Drs H Jamaluddin MSi didampingi Jarwo anggota DPRD Siak, Kakan Kemenag Siak dan UPTD Pendidikan dari kecamatan Siak, mempura dan Bungaraya.

Asisten III sangat menyambut baik kegiatan lomba pidato berbahasa Melayu ini, hal ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap Bahasa Melayu yang harus kita pertahankan di era modernisasi ini, agar tetap eksis dan terpelihara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dikatakan Jamaluddin, pemeliharan bahasa melayu ini merupakan tanggung jawab kita bersama dengan tujuan agar bahasa ini tidak hilang ditelan zaman, apalagi hal ini merupakan salah satu budaya orang melayu yang harus kita jaga sesuai dengan visi dan misi kabupaten Siak.

"Sebagai masyarakat Melayu Siak yang terkenal menjalankan adat istiadat  melayu yang kental dengan kemelayuannya perlu sekali mempertahankan dan menghidupkan kembali bahasa Melayu ini dalam kehidupan bermasyarakat," ungkap Jamal.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Siak Dra Maita Yumilda melaporkan bahwa lomba pidato berbahasa Melayu ini diikuti sebanyak 37 Sekolah tingkat SLTA/SLTP sederajat yakni dari Kecamatan Siak, Kecamatan Mempura dan Kecamatan Bungaraya.

Lomba ini bertujuan untuk membangkitkan kembali penggunaan Bahasa Melayu dalam kehidupan Sehari-hari, karena dalam beberapa tahun terakhir ini seiring perkembangan ilmu dan tekhnologi internet serta berkembangnya peradaban baru, penggunaan bahasa Melayu dalam kehidupan rumah tangga, lingkungan sudah mulai berkurang dan bercampur baur dengan bahasa lain.

"Oleh karena itu untuk membangkitkan kembali penggunaan bahasa Melayu agar tetap terjaga dan tetap terpelihara, baik dalam kehidupan rumah tangga, lingkungan daerah kita, maka lomba pidato dalam bahasa Melayu agar menjadi spirit dan motivasi pada generasi kita yang akan datang," ungkap Maita Yumilda.(man)