Plt Gubri Bantah Ada Penumpang Gelap dalam APBD Riau 2015
PEKANBARU, oketimes.com- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman membantah adanya `penumpang gelap` dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2015. Menurut Plt Gubri, nominal APBD 2015 masih sesuai dari pengajuan awal yakni Rp10,8 triliun.
"Tidak ada yang bodong, tak ada penumpang gelap. Sebab semuakan ada tekhnisnya," kata Plt Gubri saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (11/12) sore.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, hasil dari pertemuan dengan Ditjen Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu, Pemprov Riau hanya diminta untuk mempelajari APBD 2015.
"Sekarang sedang kita persiapkan. angkanya tidak ada yang berubah, semua sedang kita persiapkan," tuturnya.
Seperti diberitakan beberapa media massa sebelumnya, Ketua DPRD Riau, Suparman menyebutkan dalam APBD Riau 2015 tersebut memang ditemukan kegiatan atau proyek yang masuk tanpa melalui pembahasan di Dewan. Yang mencengangkan, jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah.
Lebih lanjut, Ketua DPD II Golkar Rohul ini membeberkan, `penumpang gelap` yang diduga diselundupkan Gubri nonaktif Annas Maamun tersebut, diantaranya pembangunan PAUD yang jumlahnya senilai Rp40 miliar, pembayaran ganti rugi tanah Jembatan Siak IV, pembangunan kantor camat dan sejumlah kegiatan lainnya.
"Namun semua kegiatan itu tidak lolos karena langsung dicoret dan didrop Kemendagri," terangnya.
Dengan demikian, tambahnya, saat ini APBD Riau 2015 tidak ada masalah lagi. Untuk tahap selanjutnya, DPRD Riau tinggal menunggu draf APBD 2015 tersebut diserahkan ke dewan dan akan dibuat persetujuan. Namun, sebelum ada persetujuan, masih ada tahapan yang harus dilalui, yakni rapat pimpinan Banggar. Langkah ini untuk menyamakan persepsi dan sikap pimpinan Dewan.
"Insya Allah, awal Januari APBD Riau 2015 sudah bisa dijalankan," ujar Suparman.(dea)
Komentar Via Facebook :