Moratorium K13 Menuai Pro-Kontra di Pekanbaru

PEKANBARU, oketimes.com– Menyusul surat edaran Kemendiknas tentang moratorium pelaksanaan K13, sejumlah sekolah menyambut gembira. Akan tetapi tidak sedikit pula diantaranya yang menolak dengan alasan sudah terlanjur membeli buku.

Hal ini mengemuka saat sosialisasi moratorium K13 oleh Disdik Pekanbaru di aula SMKN 2 Pekanbaru, Jalan Patimura, Kamis (11/12).

Kepala SD Santa Maria, Nurhot, misalnya. Ia mengatakan sekolah yang ia pimpin sudah tiga semester menerapkan K13. Yang menjadi persoalan jika penerapan K13 tersebut dilanjutkan, pihaknya tidak tahu dimana dan kapan buku K13 itu didapat.

Berbeda dengan Kepala SD Alkundi, Jamelri Andesta SpdI. Ia mengatakan, meski baru satu semester menerapkan K13, namun pihaknya menolak moratorium sebagaimana surat edaran Kemendiknas.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus menerapkan K13 tersebut di sekolahnya. Alasannya, buku paket untuk K13 sudah terlanjur dibeli. " Kalau distop tentunya beli buku lagi. Ini kan repot," ujar Kepala sekolah yang berada di Jalan Bukit barisan tersebut.

Tak sampai disitu, Kepala SD 122, Ahmad Efendi SPd, menilai surat edaran Kemnediknas tersebut tidak sinkron dalam proses pemberian nilai. Pasalnya, penilaian yang mengacu pada K13 dengan Kurikulum 2006, berbeda.

"Kalau himbauan Kemendiknas itu diikuti, maka akan ada dua kurikulum yang digunakan. Dan itu sangat tidak sinkron dalam proses pemberian nilai kepada siswa", ujar Ahmad Efendi seraya mengaku bahwa dia akan lebih memilih menerapkan kurikulum 2006 di sekolahnya.

Pernyataan berbeda juga disampaikan Kepala SD 83 Pekanbaru, Dra Eliana MPd. Ia mengatakan pihaknya akan berkonsultasi sesama guru terlebih dahulu soal moratorium tersebut, meski di sekolah yang ia pimpin sudah menerapkan K13.

Eliana mengatakan, masih banyak guru mengalami kesulitan dalam memberikan penilaian untuk mendiskripsikan. Begitu juga dengan soal buku, tidak diketahui kapan datangnya. Sementara untuk melaksanakan pembelajaran, mengacu pada buku paket K13 tersebut. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :