Fikri Himbau Masyarakat Pemegang Kartu Sehat Pintar Segera Meregistrasi
PEKANBARU, oketimes.com- Mememnuhi janjinya kepada masyarakat dan ingin mensejahterakan masyarakat, Anggota DPRD Kota Pekanbaru terpilih mewakili masyarakat Marpoyan damai, dan Bukit Raya ini Fikri Wahyudi Hamdani S Sos menghimbau kepada masyarakat pemegang Kartu Sehat Pintar untuk segera meregitrasi kartu tersebut di klinik Pekanbaru Sehat Madani.
"Kartu sehat pintar merupakan program saya saat menjadi calon legislatif 2014 kemarin. Dari 2000 kartu yang kita bagikan, baru 600 kartu yang diregistrasi. Kepada masyarakat yang memegang kartu tersebut segera registrasi ke Klinik Pekanbaru Sehat Madani di Jalan Arifin Achmad nomor 113 E tepatnya samping penjualan alat berat," kata Fikri Wahyudi yang juga duduk di Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ahad (30/11).
Politisi Partai NasDem ini juga menjelaskan, kartu tersebut merupakan programnya sewaktu kampanye silam dimana Sehat Pintar, dibagikannya kepada masyarakat di Daerah Pemilihan Pekanbaru 4 (Kecamatan Bukit Raya dan Marpoyan Damai).
"Kartu ini dibagikan kepada konstituen seminggu sebelum pemilihan. Sebanyak 2000 kartu kita bagikan untuk masyarakat daerah pemilihan saya di Bukit Raya dan Marpoyan Damai. Kartu itu kita buat sebelum ada BPJS, terlepas mereka pilih saya atau tidak, jika mereka punya kartu itu maka bisa dimanfaatkan dengan cara diregistrasi terlebih dahulu," ungkapnya.
Untuk memperoleh Kartu Sehat Pintar tersebut dahulunya, Fikri Wahyudi mejelaskan mengerahkan tim sukses, dimana masyarakat yang bersedia memberikan suara kepada Fikri Wahyudi berhak memperoleh kartu tersebut.
Program ini dibuat semata-mata agar apa yang menjadi tujuan utamanya maju sebagai Wakil Rakyat adalah untuk mensejahterakan rakyat terutama konstituennya, maka dengan programnya ini, diharapkan agar masyarakat yang menjadi konstituennya mendapat pelayanan kesehatan dengan baik, karena saat itu belum ada BPJS.
"Kartu itu cuma satu, bukan dua. Kita beri nama Kartu Sehat Pintar. Syarat mendapatkan kartu itu dulunya masyarakat mengisi formulir, kartu itu tak bisa dipindahtangankan, syaratnya fotokopi KK dan KTP. Dalam satu KK hanya satu orang yang dapat," jelasnya.
Kedepan, tambah Fikri, ketika 2000 kartu ini telah diregistrasi secara keseluruhan, maka pihaknya akan mengoptimalkan lagi dengan menambah kuota. Jika saat ini dalam satu KK hanya satu orang yang terdaftar, maka kedepan Fikri Wahyudi akan mengupayakan untuk menambah anggota keluarga mereka yang bisa bergabung dalam program tersebut. Maka dari itu, masyarakat pemegang kartu tersebut diharapkan untuk segera meregistrasi. Kartu yang berwarna biru ditukar nantinya menjadi warna putih sebagai bukti registrasi dan nanti akan dicetak kartu permanen.
"Kita akan upayakan agar mendapatkan bantuan dari pihak ketiga juga. Termasuk kita upayakan anggaran nantinya, tentu di APBD berikutnya, karena APBD sekarang kan sudah diketuk palu," tuturnya.
Direktur Klinik Pekanbaru Sehat Madani Yulia Sari, mengatakan bahwa untuk registrasi Kartu Sehat Pintar program Fikri Wahyudi di klinik tersebut tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Silahkan regstrasi, kita buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Untuk berobat pun ada 2 dari 5 dokter kita stembai di klinik serta dibantu bidan dan perawat," ungkap Yulia
Salah seorang pengguna Kartu Sehat Pintar Adrison, mengaku terbantu atas keberadaan kartu program Fikri Wahyudi tersebut. Dirinya yang memang sejak pemilu legislatif dahulu mempercayakan suaranya kepada Fikri Wahyudi, merasa puas dan tak menyesal dengan pilihannya ini.
"Saya sudah mendapatkan bukti dan memang sangat bermanfaat sekali. Mudah-mudahan besok bisa bertambah untuk anggota keluarga saya lainnya," ungkap Adrison, bapak dengan empat orang anak ini yang bermukim di Kelurahan Maharatu Marpoyan Damai.
Dikatakannya, pertama berobat menggunakan kartu tersebut memang klinik mengatakan belum bisa karena harus diregistrasi terlebih dahulu. Maka dirinya melakukan registrasi dengan memperlihatkan fotokopi KK dan KTP. Tak sampai lima menit proses registrasi pun selesai dan Adrison langsung diperiksa.
"Karena saya sering sakit kepala, dokter cek gula, darah semua normal, eh rupanya kolestrol saya naik. Maka saya diberikan obat dan sekarang saya sudah sembuh. Pelayanannya bagus dan gratis pula," sebutnya. (eza)
Komentar Via Facebook :