Atasi Karhutla Riau, Jokowi Sarankan Bangun Kanal Air
PEKANBARU, oketimes.com- Dari kunjungan Presiden RI, Joko Widodo di Sungai Tohor, Kepulauan Meranti untuk melihat kondisi nyata lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sudah menjadi permasalahan tahunan di Riau. Menurutnya, untuk mengatasi persoalan tersebut pembuatan kanal (waduk, red) air sangatlah penting untuk membasahi lahan gambut di bumi lancang kuning ini.
Presiden menyebutkan, kanal air di Riau banyak yang tidak berfungsi. Untuk itu, ia meminta Pemprov Riau dan khususnya Bupati Meranti untuk membuat kanal air dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau.
"Tadi saya sudah tinjau ya, memang pembuatan kanal itu penting karena untuk mengatur air untuk membasahi lahan gambut yang ada. Saya sudah sampaikan ke Bupati Meranti agar tetap melanjutkan," kata Joko Widodo kepada wartawan di VIP Lancang kuning bandara SSK II Pekanbaru, Kamis (27/11).
Dikatakannya, jika memang itu dijalankan dengan baik, peluang untuk terjadinya kebakaran di lahan gambut sangat kecil. Karena lahan yang kering tersebut sudah diairi oleh air. "Kita akan lihat tahun depan, jika itu berhasil, maka akan bisa menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya. Karena kebakaran bukan hanya di Riau saja, di Jambi, Sumatera Selatan (Palembang, red) dan Kalimantan," jelasnya.
Disinggung mengenai perusahaan-perusahaan yang dinilai menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan, Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk melakukan peninjauan kembali.
"Jika memang merusak lingkungan, ekosistem dan lainnya maka diminta kepada Kementerian Kehutanan untuk meninjau kembali (izin dan aktivitas) perusahaan terkait," tutupnya.(dea)
Komentar Via Facebook :