Riau Siaga Bencana, Polda Amankan Jalur Sumatera dan Petakan Zona Rawan Banjir atau Longsor

Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau.

PEKANBARU, Oketimes.com - Provinsi Riau ditetapkan dalam status siaga bencana seiring meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa waktu terakhir. Menyikapi kondisi tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang berpotensi rawan banjir dan longsor sebagai langkah antisipasi terhadap dampak bencana hidrometeorologi.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menyampaikan bahwa pemetaan tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat sekaligus menjaga kelancaran arus lalu lintas, khususnya di jalur-jalur utama yang memiliki peran strategis terhadap aktivitas ekonomi dan sosial.

Ia menjelaskan bahwa di Kota Pekanbaru, salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah Jalan Sudirman ujung yang kerap tergenang banjir saat hujan deras berlangsung dalam durasi lama. Selain itu, kawasan pesisir juga diidentifikasi memiliki potensi banjir rob akibat pasang air laut.

Di Kota Dumai, potensi banjir rob diperkirakan terjadi di Jalan Sultan Syarif Kasim. Sementara di Kabupaten Bengkalis, ancaman serupa meluas ke sejumlah kecamatan pesisir, antara lain Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Mandau, dan Bathin Solapan.

Wilayah yang dialiri sungai besar turut menjadi perhatian aparat kepolisian. Di Kabupaten Rokan Hulu, potensi banjir terpantau di sepanjang aliran Sungai Rokan, Batang Lubuh, dan Batang Sosa, yang berisiko berdampak pada wilayah Kecamatan Rambah, Rokan IV Koto, Bonai Darussalam, dan Kunto Darussalam.

Kabupaten Rokan Hilir tercatat memiliki jumlah titik rawan terbanyak, mencakup wilayah daratan hingga kepulauan. Sejumlah daerah yang masuk dalam peta kerawanan antara lain Kepenghuluan Ujung Tanjung, Teluk Berembun, Rantau Bais, serta kelurahan Sedinginan dan Rimba Melintang.

Ancaman terhadap jalur transportasi utama juga teridentifikasi di Jalan Lintas Sumatera. Di Kabupaten Pelalawan, Jalan Lintas Timur dari Km 55 hingga Km 84, termasuk wilayah Desa Kemang dan Jalan Bernas Pangkalan Kerinci, terpantau rawan banjir. Kondisi serupa juga ditemukan di Kabupaten Siak, tepatnya di Simpang Empat Doral atau Simpang Obor dan Kampung Dosan.

Sementara itu, di Kabupaten Kuantan Singingi, potensi longsor diperkirakan dapat terjadi di Km 198 Jalan Lintas Teluk Kuantan–Sumatera Barat serta di Desa Kasang. Di Kepulauan Meranti, genangan banjir berpotensi terjadi di Jalan Imam Bonjol, Selatpanjang Selatan.

Menghadapi potensi tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau bersama jajaran Satuan Lalu Lintas di seluruh wilayah telah disiagakan untuk melakukan pengaturan, pengamanan, dan pengalihan arus lalu lintas apabila terjadi banjir atau longsor yang membahayakan pengguna jalan.

Polda Riau juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara, agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di jalan raya dengan menyesuaikan kecepatan, menjaga jarak aman, serta menghindari melintas di ruas jalan yang tergenang atau berisiko membahayakan keselamatan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait