Antisipasi Lonjakan Harga Saat Nataru, Pemkab Inhil Rapat TPID Bersama BPS

INHIL - Untuk mengantisipasi potensi kenaikan inflasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Bupati H. Herman diwakili Asisten II Setda Inhil, Dwi Budianto, memimpin rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Inhil dan sejumlah pihak terkait, Senin (1/12/2025) siang. Kegiatan berlangsung di Aula Bappeda.

Rapat tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta kepala BPS Inhil Zulyadi, SST., MT. Pertemuan ini menjadi langkah tindak lanjut atas perkembangan inflasi daerah sekaligus persiapan menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Asisten II Setda Inhil, Dwi Budianto, usai memimpin rapat menyampaikan bahwa inflasi Kabupaten Inhil mengalami penurunan dari 6,14% pada Oktober menjadi 5,57%, atau turun sekitar 0,6%. Namun, angka tersebut dinilai masih belum sesuai harapan.
“Kita tetap harus bekerja lebih optimal. Penurunan ini belum cukup, sehingga pengendalian inflasi tetap harus kita perkuat, terutama di pasar-pasar Kota Tembilahan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat TPID Inhil akan melakukan pengecekan harga komoditas secara langsung ke pasar untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Jika tidak kita pantau secara ketat, potensi kenaikan harga bisa berdampak langsung pada inflasi daerah. Oleh sebab itu, monitoring akan segera dilaksanakan bersama TPID,” tegasnya.

Melalui rapat ini, Pemkab Inhil berharap langkah-langkah strategis yang disusun dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi akhir tahun.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait