Lapas Pekanbaru Gelar Razia dan Tes Urine Wujudkan Komitmen Pemberantasan Narkoba

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan razia blok hunian dan tes urine bagi warga binaan, Senin (6/10). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama, yakni pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

Pekanbaru, Oketimes.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan razia blok hunian dan tes urine bagi warga binaan, Senin (6/10). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam melaksanakan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama, yakni pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.

Razia dan tes urine tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Pekanbaru, Pebri Sadam. Sebelum pelaksanaan, Pebri memberikan arahan dan pendekatan persuasif kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan Lapas. Ia juga mengingatkan kembali tentang penggunaan layanan Warteluspas yang telah tersedia di setiap blok hunian.

Petugas kemudian menyisir setiap kamar secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada barang terlarang di dalam blok hunian. Dari hasil razia, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam Lapas, seperti kabel ilegal, sendok logam, dan gunting. Seluruh barang tersebut diinventarisasi untuk selanjutnya dimusnahkan.

Selain itu, Lapas juga melaksanakan tes urine terhadap warga binaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh peserta dinyatakan negatif atau tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan bahwa kegiatan penggeledahan kamar dan tes urine merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh menciptakan lingkungan yang kondusif serta pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, handphone, serta pungutan liar,” ujar Yuniarto.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait