Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Razia, Amankan Barang Terlarang di Blok Hunian

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia di kamar hunian Blok E, khususnya kamar 8 dan 9, pada Rabu (27/8/2025). Razia bertujuan memastikan tidak adanya barang-barang terlarang, terutama alat komunikasi ilegal dan senjata tajam, di dalam kamar warga binaan.

PEKANBARU, Oketimes.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan razia di kamar hunian Blok E, khususnya kamar 8 dan 9, pada Rabu (27/8/2025). Razia bertujuan memastikan tidak adanya barang-barang terlarang, terutama alat komunikasi ilegal dan senjata tajam, di dalam kamar warga binaan.

Kegiatan dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Pebri Sadam dengan pengawasan penuh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong. Razia juga melibatkan delapan CPNS serta staf KPLP yang melakukan pemeriksaan menyeluruh di lokasi.

Petugas memeriksa setiap sudut ruangan, barang bawaan warga binaan, hingga tempat-tempat rawan yang kerap dijadikan tempat menyembunyikan barang terlarang. Dari hasil razia, ditemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam lapas, seperti kabel ilegal, sendok, gunting, dan perlengkapan lain yang berpotensi mengganggu keamanan. Seluruh barang didata dan akan dimusnahkan sesuai aturan.

Kalapas Erwin Fransiskus Simangunsong menegaskan razia merupakan kegiatan rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari barang terlarang, terutama senjata tajam yang membahayakan keamanan warga binaan maupun petugas,” ujarnya.

Sementara itu, KPLP Pebri Sadam menambahkan razia akan terus dilakukan secara berkala dan mendadak sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.

Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif demi mendukung keberhasilan pembinaan warga binaan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait