Heboh! Aksi “Jumping” Betor di Depan Balai Adat LAMR Pekanbaru Gegerkan Jagat Maya Jelang Kedatangan Kapolri

Layar tangkapan video aksi nekat seorang pengendara becak motor (Betor) tepat di depan Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com — Jagat maya mendadak heboh setelah sebuah video berdurasi 17 detik menampilkan aksi nekat seorang pengendara becak motor (Betor) tepat di depan Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Video tersebut langsung viral di TikTok setelah diunggah oleh akun Dunia Punya Cerita dan dalam waktu sehari telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali!
Aksi penuh adrenalin ini terjadi pada Selasa (15/7), hanya beberapa saat sebelum kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke lokasi untuk menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAMR. Di tengah suasana yang semestinya khidmat dan penuh protokol, pengendara Betor justru mencuri perhatian dengan manuver ekstrem yang bikin jantung berdegup.
Dalam rekaman, pria tersebut terlihat santai dan tenang saat melesat dengan Betor-nya, melakukan aksi "jumping" hingga roda ketiga becak motor itu terangkat dari tanah. Aksi ini dilakukan persis di hadapan aparat kepolisian yang sedang berjaga ketat.
Para petugas terlihat terkejut, namun tetap menjaga suasana tetap aman dan terkendali. Meski begitu, insiden ini sontak menciptakan kehebohan luar biasa, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Menanggapi viralnya video tersebut, Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru langsung bereaksi. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol I Made Juni Artawan menyatakan bahwa pihaknya sedang melacak keberadaan pengendara Betor tersebut.
“Ya, kami sudah melihat videonya. Saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap pengendaranya,” ujar Kompol I Made.
Tak ketinggalan, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufik Lukman juga ikut memberikan pernyataan tegas. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas, terlebih di momen-momen penting yang melibatkan simbol negara.
“Siapa pun pengendaranya, harus menjaga ketertiban lalu lintas demi keselamatan bersama,” tegas Taufik.
Video ini tak hanya viral, tapi juga menjadi bahan perbincangan panas di media sosial. Tercatat lebih dari 118,8 ribu likes, 19,6 ribu kali dibagikan, 3.404 komentar, serta 5.606 kali disimpan oleh netizen — angka yang fantastis untuk sebuah kejadian spontan di jalanan.
Warganet pun terbelah. Ada yang menyebut aksi tersebut sebagai bentuk ekspresi kreatif masyarakat, namun tidak sedikit pula yang menyayangkan keberanian pengendara Betor yang dianggap tidak tepat dilakukan di acara formal kenegaraan.
Aksi ini bahkan menjalar ke grup-grup WhatsApp dan dijadikan status oleh banyak warga Pekanbaru, memperkuat dampaknya di ranah publik.
Terlepas dari pro dan kontra yang beredar, peristiwa ini sekali lagi membuktikan bagaimana sebuah aksi sekilas dapat meledak menjadi viral nasional — membelokkan perhatian publik, bahkan dari peristiwa sekelas kedatangan Kapolri. Dunia maya pun geger karena satu aksi “jumping” yang mencetak sejarah baru dalam viralitas digital lokal.***
Komentar Via Facebook :