Lapas Kelas IIA Pekanbaru Laksanakan Bakti Sosial di Tiga Panti Asuhan

Bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, dan melibatkan seluruh pejabat struktural serta staf administrasi Lapas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, khususnya lembaga sosial yang memiliki peran dalam membina generasi muda.

Pekanbaru, Oketimes.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar kegiatan bakti sosial di tiga panti asuhan di Kota Pekanbaru pada Rabu, 9 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Amanah, Panti Asuhan Rumah Bahagia Pelita Kasih, dan Panti Asuhan Assalam Nur Hidayah, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan masyarakat kurang beruntung.

Bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, dan melibatkan seluruh pejabat struktural serta staf administrasi Lapas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, khususnya lembaga sosial yang memiliki peran dalam membina generasi muda.

Kepala Lapas menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi program penguatan reintegrasi sosial dan kepedulian kemanusiaan, serta mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi yang digagas oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di bidang Pemasyarakatan dan Imigrasi.

“Kegiatan ini tidak hanya berupa bantuan secara materi, tetapi juga menjadi momen mempererat silaturahmi serta membangun kepedulian sosial antara Lapas dan masyarakat,” ujar Erwin dalam keterangannya.

Pelaksanaan bakti sosial ini juga mencerminkan semangat “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, yang menekankan bahwa Lapas bukan hanya berfungsi sebagai institusi penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran aktif dalam mendukung nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kemanusiaan.

Melalui kegiatan tersebut, Lapas Kelas IIA Pekanbaru berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan sebagai institusi yang terbuka, inklusif, dan responsif terhadap isu-isu sosial di lingkungan sekitar.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait