PJ Sekda H. Fauzi Asni Buka Bimtek Membaca Nyaring yang Ditaja Dispusip Siak

Foto: Diskominfotik Siak
Siak, Oketimes.com - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Siak, Dr. Fauzi Asni. M.Si, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring bagi Pegiat Literasi Guru dan Orang tua yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Siak, Selasa (24/06/25). Kegiatan berlangsung di aula gedung perpustakaan Siak,
Bimtek “Membaca Nyaring” ini merupakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan membaca dengan cara yang efektif dan menyenangkan. Kegiatan ini ditujukan untuk guru, pustakawan, pegiat literasi, serta orang tua agar dapat lebih memahami dan mengaplikasikan teknik membaca nyaring (read aloud) dalam lingkungan pembelajaran, perpustakaan, dan kehidupan sehari-hari.
Membaca nyaring memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan literasi anak-anak dan mendorong mereka untuk mencintai buku dan kegiatan membaca sejak dini.
Dikatakan Pj Sekda Fauzi, membaca nyaring penulisan konten Budaya lokal merupakan hal yang sangat penting terutama bagi pegiat literasi. "Maka ini perlu kita support demi menciptakan masyarakat yang cerdas dan berbudaya," jelasnya.
Pj Sekda berharap kegiatan bimtek ini berjalan dengan lancar dan ilmu yang disampaikan oleh para nara sumber dapat diikuti dengan baik.
Senada, Kepala Dispusip Siak . Hj. Salmiah Safitri, M. Pd mengungkapkan, Bimtek yang dilaksanakan merupakan upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.
Dispusip Siak menggelar 4 kegiatan Bimtek Membaca nyaring yqng diikuti 150 peserta, Bimtek Literasi Informasi diikuti 60 perserta, Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal 60 peserta serta menggelar lomba Video konten Literasi yang diikuti oleh 50 peserta.
Kegiatan itu berlangsung selama 4 kali pertemuan di aula Dispusip Siak yang dimulai hari ini, 24, ,25, 26 dan terakhir 30 Juni 2025.
Dikatakan Kadis Salmiah, kemampuan membaca nyaring ini mengajarkan teknik membaca yang menyenangkan dan interaktif sehingga dapat mengundang minat dan perhatian anak-anak terhadap buku dan cerita.
Mendorong Pembelajaran Interaktif: Membaca nyaring memungkinkan adanya interaksi antara pembaca dan pendengar, menciptakan lingkungan belajar yang lebih hidup dan partisipatif.
Menumbuhkan Minat Literasi: Melalui teknik membaca yang menyentuh emosi dan imajinasi, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca yang berkelanjutan, yang sangat penting dalam pengembangan keterampilan literasi.
Meningkatkan Keterampilan Pengajaran Literasi: Memberikan keterampilan kepada para guru dan pustakawan dalam menyampaikan materi bacaan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Peran Orang Tua dalam Literasi:
Memberikan orang tua wawasan tentang bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam membangun budaya literasi di rumah, dengan mendampingi dan melibatkan anak-anak dalam aktivitas membaca.
Tak hanya itu dikatakannya bahwa kegiatan yang menyangkut Bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal adalah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis dengan mengangkat tema budaya lokal. Kegiatan ini diikuti oleh pustakawan, pengelola perpustakaan, pegiat literasi, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
:Tujuannya adalah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal melalui karya tulis serta meningkatkan literasi masyarakat," elas Salmiah Safitri
"Maka dari itu diharapkan kepada peserta agar dapat mengikuti dengan baik semoga apa yang diharapkan dapat tercapai," tutupnya.(inf/man)
Komentar Via Facebook :