BNN Pekanbaru Gelar Sosialisasi dan Tes Urine di Lapas Perempuan, Seluruh Peserta Negatif Narkoba

Dalam upaya memperkuat pemahaman sekaligus menekan peredaran gelap narkotika di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menyambangi Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Rangkaian kegiatan sosialisasi dan tes urine digelar pada Rabu (11/6), menyasar puluhan pegawai dan warga binaan.

Pekanbaru, Oketimes.com — Dalam upaya memperkuat pemahaman sekaligus menekan peredaran gelap narkotika di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menyambangi Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Rangkaian kegiatan sosialisasi dan tes urine digelar pada Rabu (11/6), menyasar puluhan pegawai dan warga binaan.

Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas. "Sosialisasi kami padukan langsung dengan tes urine. Hasilnya, dari 25 warga binaan dan sejumlah pegawai yang dites, semuanya negatif narkoba," jelasnya kepada wartawan usai acara.

Tes urine tersebut menjadi bukti konkret dari komitmen bersama BNN dan pihak lapas untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. “Ini bukan hanya simbolik, tapi bentuk nyata bahwa Lapas Perempuan Pekanbaru serius dalam mendukung pemberantasan narkotika,” tegas Wawan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini diikuti dengan antusias oleh warga binaan. Sosialisasi mengangkat tema utama tentang bahaya narkoba dari berbagai sudut pandang — kesehatan, sosial, hingga konsekuensi hukum.

Dalam pemaparannya, Wawan menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif di berbagai lingkungan, termasuk lapas, agar para warga binaan bisa menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif pasca pemasyarakatan. “Kita ingin mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang bersih dan siap menjalani hidup baru tanpa narkoba,” ujar mantan Kasubdit 1 Ditintelkam Polda Riau itu.

Narasumber dari BNNK turut menguraikan informasi penting seperti:

* Definisi dan klasifikasi narkoba,
* Pola dan prevalensi penyalahgunaan,
* Ancaman narkotika jenis baru (NPS),
* Letak geografis Pekanbaru dalam jalur peredaran gelap,
* Modus operandi terkini dalam kejahatan narkotika,
* Dampak penggunaan narkoba terhadap fisik dan mental,
* Proses rehabilitasi di Klinik BNNK Pekanbaru,
* Strategi BNNK dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah kota.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan terpadu antara BNN Pekanbaru dan Lapas Perempuan, yang ke depan akan terus diperkuat guna menutup celah peredaran narkoba di lingkungan tertutup seperti lembaga pemasyarakatan.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait