Warga Keluhkan Gangguan dari Live House, Layangkan Surat Pengaduan ke DPRD Pekanbaru

Feri Siregar SH, Kuasa Hukum Warga Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com – Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Tempat Hiburan Malam (THM) Live House—sebelumnya dikenal dengan nama Hollywings—mengaku telah lama merasa terganggu oleh aktivitas operasional klub malam tersebut. THM itu berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Warga menyebut gangguan berupa kebisingan dengan volume suara tinggi serta jam operasional yang berlangsung hingga dini hari. Mereka mengaku telah menyampaikan keluhan kepada pihak pengelola, namun tidak mendapat respons. Merasa diabaikan, warga secara resmi melayangkan surat pengaduan ke DPRD Kota Pekanbaru.

“Hari ini kami secara resmi mengirimkan surat pengaduan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas THM Live House. Pengaduan ini merujuk pada Perda Kota Pekanbaru Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat,” ujar kuasa hukum warga, Feri Siregar SH, kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

Menurut Feri, rumah sejumlah kliennya berada sangat dekat dengan lokasi THM, bahkan ada yang berbatasan langsung dengan bangunan Live House. Hal ini menyebabkan warga kesulitan untuk beristirahat di malam hari.

Dalam surat pengaduan tersebut, warga meminta DPRD Pekanbaru untuk segera melakukan inspeksi lanjutan secara menyeluruh, termasuk memeriksa aspek perizinan, kepatuhan pajak, serta jam operasional THM tersebut. Warga juga meminta agar DPRD memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar mengambil tindakan sesuai Perda, termasuk penegakan hukum, penyidikan, serta pemberian sanksi administratif maupun pidana sebagaimana diatur dalam pasal-pasal terkait.

“Kami berharap DPRD bersikap tegas dan konsisten dalam menegakkan hukum. Kami akan terus memantau langkah-langkah yang diambil Pemerintah dan DPRD sebagai dasar menentukan sikap kami selanjutnya,” tegas Feri.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola Live House maupun Pemerintah Kota Pekanbaru.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait