Polda Riau Luncurkan Program Pemenuhan Gizi untuk Anak Sekolah di Pekanbaru

Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, dan turut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, serta jajaran pejabat utama Polda Riau, meluncurkan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa (10/6/2025). Acara berlangsung pukul 08.00 WIB di Jalan Guru, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com – Polda Riau secara resmi meluncurkan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa (10/6/2025). Acara berlangsung pukul 08.00 WIB di Jalan Guru, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Peluncuran program dibuka oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, dan turut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, serta jajaran pejabat utama Polda Riau.
Program SPPG ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dengan fokus pada anak-anak usia sekolah di wilayah Kota Pekanbaru. Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menjalankan peran sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
“Ini bukan sekadar program dapur umum, tetapi wujud nyata harapan Polri dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Memberi gizi berarti menanam harapan,” ujar Irjen Pol Herry Heryawan.
Kapolda juga menekankan bahwa SPPG sejalan dengan program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, serta mendukung visi Asta Cita Nasional.
“Dengan makanan bergizi, kita membentuk pemikiran dan masa depan anak-anak bangsa,” tambahnya.
Untuk tahap awal, program akan berjalan mulai 10 hingga 20 Juni 2025 dan menyasar 1.500 penerima manfaat dari tujuh lembaga pendidikan di Kota Pekanbaru. Lembaga tersebut antara lain: KB Aulia, KB Agave, SDN 124 Pekanbaru, SDN 148 Pekanbaru, SDN 168 Pekanbaru, SMPN 33 Pekanbaru, dan MTsN Al-Fajar.
Program SPPG ini merupakan bentuk konkret kepedulian Polda Riau terhadap peningkatan gizi dan kesehatan generasi muda, khususnya di lingkungan sekolah, sebagai bagian dari kontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah.***
Komentar Via Facebook :