Gubernur Riau Puji Kepemimpinan Marsma TNI Feri Yunaldi dalam Acara Kenal Pamit Danlanud Roesmin Nurjadin

Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan apresiasi dan kesan mendalam terhadap Marsma TNI Feri Yunaldi dalam acara kenal pamit Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit pada Sabtu malam (17/5/2025).

Pekanbaru, Oketimes.com - Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan apresiasi dan kesan mendalam terhadap Marsma TNI Feri Yunaldi dalam acara kenal pamit Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit pada Sabtu malam (17/5/2025).

Menurut Gubernur Wahid, Marsma Feri merupakan sosok pemimpin yang rendah hati, berani, dan dekat dengan masyarakat. “Pak Feri orang yang humble, berani, dan membekas di hati kami. Walaupun saya baru tiga bulan menjabat dan Kapolda baru dua bulan, kesan kami terhadap beliau sangat positif,” ujar Wahid. Ia juga menambahkan, “Kalau bukan orang berani, tidak mungkin bisa menjadi angkatan udara.”

Selama menjabat sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma Feri dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Riau, mulai dari pembangunan fasilitas keagamaan hingga keterlibatan aktif dalam penanganan isu pertahanan dan bencana alam.

Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan agar Marsma Feri tetap menjalin hubungan baik dengan Riau meski akan mengemban tugas baru di tempat lain. “Jasa Bapak luar biasa. Kami doakan selalu sukses. Jika Bapak kembali ke Riau, masyarakat pasti menyambut dengan hangat,” ucapnya.

Pada acara tersebut, jabatan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin resmi diserahterimakan kepada Marsma TNI Abdul Haris. Gubernur Wahid menyambut Danlanud baru dengan optimisme dan komitmen untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin antara TNI AU dan Pemerintah Provinsi Riau.

“Kami percaya Bapak Abdul Haris akan melanjutkan sinergi positif ini. Pemprov Riau siap bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah,” katanya.

Wahid juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi persoalan strategis seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia menegaskan bahwa penanganan karhutla memerlukan kolaborasi solid antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat.

“Kita harus pastikan karhutla tidak lagi jadi masalah tahunan. Riau harus menjadi rumah yang aman dengan udara bersih dan lingkungan sehat,” tutup Gubernur.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait