Anggaran DPRD Riau 2025 Capai Rp269 Miliar, LSM Soroti Kontras Keluhan Gubernur soal Kemiskinan

Abdul Wahid, Gubernur Riau

PEKANBARU, Oketimes.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benang Merah Keadilan (BMK) Riau mengkritik tajam besarnya anggaran yang dialokasikan untuk DPRD Riau dalam APBD Tahun 2025. Nilainya mencapai Rp269,8 miliar, di tengah pernyataan Gubernur Riau Abdul Wahid yang kerap mengeluhkan kondisi keuangan daerah dan tingginya angka kemiskinan di Riau.

Direktur Eksekutif BMK Riau, Idris, menyebut alokasi anggaran tersebut ironis, terutama ketika Gubernur menyatakan tak ada pembangunan signifikan karena keterbatasan anggaran. “Gubernur bilang tak ada pembangunan tahun ini karena anggaran minim, tapi untuk DPRD justru dianggarkan lebih dari seperempat triliun,” kata Idris, Minggu (4/5/2025).

 

Rinciannya, anggaran penyelenggaraan acara DPRD Riau mencapai Rp48,9 miliar, makan dan minum Rp59,4 miliar, dan perjalanan dinas sebesar Rp69,4 miliar. Semua bersumber dari APBD dan dikelola lewat metode swakelola serta pengadaan langsung oleh Sekretariat DPRD Riau (Sekwan).

“Untuk makan minum saja mereka anggarkan Rp59 miliar, belum acara dan perjalanan dinas. Sementara rakyat tak merasakan pembangunan. Ini bukan soal anggaran besar atau kecil, tapi soal keadilan dan prioritas,” tegas Idris.

Idris menilai, alokasi ini bertolak belakang dengan pernyataan Gubernur Abdul Wahid dalam forum Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang digelar Jumat (2/5/2025), di mana sang Gubernur kembali menekankan kondisi APBD yang dianggap tak cukup.

Sebelumnya, Sekwan DPRD Riau juga tercatat telah merealisasikan belanja bahan logistik rumah tangga untuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD selama sembilan bulan senilai Rp1,9 miliar, yang dilaksanakan CV Maju Jaya pada 14 Maret lalu. Selain itu, pengadaan makan minum senilai Rp7,09 miliar juga dilakukan melalui sistem e-purchasing oleh CV Seniati Family.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait