Kunjungan Wisman ke Riau Naik Tajam, Malaysia Masih Mendominasi

Roni Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Pekanbaru, Oketimes.com – Sektor pariwisata Provinsi Riau menunjukkan tren pemulihan kuat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Maret 2025. Sebanyak 5.458 kunjungan tercatat melalui pintu masuk imigrasi utama, naik 5,73 persen dibanding Februari 2025 yang berjumlah 5.162 kunjungan.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, menyebutkan bahwa jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kenaikannya jauh lebih signifikan. "Secara year-on-year, kunjungan wisman Maret 2025 meningkat 50,40 persen dibandingkan Maret 2024," ujarnya dalam rilis resmi, Jumat (2/5/2025).
Tren pertumbuhan ini disebut sebagai lanjutan pemulihan pariwisata pascapandemi. Sepanjang tahun 2023, Riau mencatat 394.550 kunjungan wisman, naik drastis 68,31 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 234.430 kunjungan. Angka tersebut bahkan melampaui capaian tahun 2019 sebelum pandemi, yang mencapai 328.590 kunjungan.
Dari sisi moda transportasi, mayoritas turis asing masuk lewat jalur laut dengan kontribusi 52,14 persen, sedangkan jalur udara menyumbang 47,86 persen. Pada Maret 2025, kunjungan melalui udara tercatat sebanyak 2.612, naik 6,79 persen dari Februari dan meningkat 25,52 persen dibanding Maret 2024.
Warga negara Malaysia masih menjadi penyumbang utama dengan 3.863 kunjungan atau 70,78 persen dari total. Negara lain yang turut berkontribusi antara lain Singapura (267 kunjungan), Tiongkok (92), serta Thailand dan India masing-masing 40 kunjungan.
Lonjakan tertinggi tercatat dari wisatawan asal Thailand yang tumbuh 135,29 persen dibanding bulan sebelumnya, disusul peningkatan dari Malaysia sebesar 48,86 persen. Sebaliknya, kunjungan dari Amerika Serikat dan Australia turun tajam masing-masing 50 persen dan 40 persen.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyambut baik data tersebut. "Ini bukti nyata bahwa promosi dan pengembangan pariwisata yang kita lakukan mulai membuahkan hasil," ujarnya saat dihubungi secara terpisah, Jumat (2/5/2025).
Roni menegaskan pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas destinasi, memperkuat infrastruktur, serta mengintensifkan promosi pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama dari negara-negara tetangga.***
Komentar Via Facebook :