Dirlantas Polda Riau Edukasi Tertib Lalu Lintas ke Pelajar Lewat Program "Police Goes to School" di SMAN 8 Pekanbaru

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, memberikan keterangan usai acara "Police Goes To School di SMAN 8 Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini. Melalui program "Police Goes to School", Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menyambangi SMAN 8 Pekanbaru, Senin pagi (21/4/2025), untuk memberikan edukasi langsung kepada ratusan pelajar.

Kegiatan berlangsung di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Abdul Muis, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pelaksanaan upacara bendera bersama seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, diikuti sesi penyuluhan tentang Kamseltibcarlantas—Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas.

Dalam kegiatan ini, Dirlantas didampingi oleh Kasubdit Kamsel AKBP Dasril dan jajaran Ditlantas Polda Riau. Selain edukasi, pihak kepolisian juga membagikan helm berstandar SNI, brosur informatif, serta tumbler kepada para siswa sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan berkendara.

“Alhamdulillah, hari ini kami melanjutkan program rutin Police Goes to School di SMAN 8 Pekanbaru. Kami ingin menanamkan pemahaman lalu lintas sejak usia sekolah agar siswa bisa menjadi pelopor keselamatan,” ujar Kombes Pol Taufiq Lukman di hadapan para peserta.

Dalam sesi penyuluhan yang berlangsung interaktif, siswa diberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Mulai dari larangan melawan arus, bahaya penggunaan knalpot brong, hingga konsekuensi mengendarai motor tanpa SIM atau di bawah umur.

Dirlantas juga menekankan pentingnya penggunaan helm SNI, baik oleh pengendara maupun penumpang, serta menjauhi balap liar dan aktivitas berisiko lainnya di jalan raya.

“Kami prihatin karena angka kecelakaan di Riau terus meningkat. Banyak korban adalah usia produktif, termasuk pelajar. Edukasi ini penting agar mereka paham dan bisa menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Puluhan helm SNI dibagikan langsung kepada siswa sebagai simbol kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas. Brosur dan tumbler juga turut diberikan untuk meningkatkan pemahaman dan sebagai pengingat pentingnya keselamatan berkendara.

Kombes Pol Taufiq berharap para siswa SMAN 8 Pekanbaru dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Kami ingin mereka tidak hanya tahu, tapi juga peduli dan menularkan kesadaran ini ke teman-teman, keluarga, dan masyarakat. Ini dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.

Salah satu siswa, Rangga, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran dan penyuluhan yang diberikan.

“Penjelasan dari Bapak Polisi tadi sangat jelas dan mudah dipahami. Kami juga diberi kesempatan bertanya langsung. Ini sangat bermanfaat dan semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ungkapnya.

Menutup kegiatan, Kombes Pol Taufiq mengajak seluruh elemen sekolah—dari guru hingga orang tua siswa—untuk turut ambil bagian dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas di rumah dan lingkungan sekolah.

“Kesadaran tidak bisa dipaksakan, tapi harus ditanamkan. Ini tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menekan angka kecelakaan dan menciptakan generasi muda yang peduli keselamatan di jalan raya,” tutupnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait