Wali Kota Pekanbaru Larang Sekolah Pungut Biaya Perpisahan Siswa: Kepala Sekolah Bisa Dicopot

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh sekolah di wilayahnya untuk tidak membebani siswa dengan pungutan biaya dalam kegiatan perpisahan. Ia melarang keras segala bentuk penggalangan dana dari siswa untuk acara perpisahan yang dinilai justru memberatkan orang tua.

PEKANBARU, Oketimes.com – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh sekolah di wilayahnya untuk tidak membebani siswa dengan pungutan biaya dalam kegiatan perpisahan. Ia melarang keras segala bentuk penggalangan dana dari siswa untuk acara perpisahan yang dinilai justru memberatkan orang tua.

Larangan ini disampaikan Agung sebagai respons terhadap potensi praktik pungutan liar berkedok acara perpisahan yang kerap menjadi keluhan masyarakat.

"Sudah saya sampaikan dengan jelas, jangan ada lagi pungutan biaya kepada anak-anak untuk acara perpisahan," tegas Agung pada Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, esensi perpisahan tidak perlu diwujudkan lewat kemewahan atau acara yang menguras biaya besar. Sekolah didorong menggelar kegiatan secara sederhana namun tetap bermakna, misalnya dengan makan bersama atau kegiatan positif di lingkungan sekolah yang melibatkan siswa dan guru.

Agung menyampaikan bahwa prinsip utama dalam penyelenggaraan acara sekolah adalah inklusivitas, di mana semua siswa bisa ikut tanpa terkendala biaya. Ia pun menegaskan akan memberi sanksi tegas bagi sekolah yang melanggar.

"Kalau masih ada sekolah yang nekat bikin acara perpisahan mewah dan membebani siswa, kepala sekolahnya akan langsung kita copot," tegasnya.

Langkah ini diambil untuk melindungi hak siswa dan meringankan beban orang tua, sekaligus memastikan kegiatan pendidikan di Pekanbaru tetap berjalan dalam semangat keadilan dan kebersamaan.

Dengan adanya larangan ini, Pemerintah Kota berharap acara perpisahan di sekolah-sekolah Pekanbaru bisa dilaksanakan dengan sederhana namun bermakna, tanpa menjadi beban finansial bagi siswa dan keluarga mereka.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait