429 Personilnya Terlibat, Kapolda Riau Tegaskan Pemecatan bagi Polisi Terlibat Narkoba

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan saat menggelar rapat bersama jajarannya di Mapolda Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com – Sebanyak 429 anggota Polda Riau terlibat dalam penyalahgunaan narkoba selama lima tahun terakhir. Dari jumlah tersebut, 29 anggota telah diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH).

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan bahwa jumlah polisi yang akan dipecat ke depannya bisa bertambah. Hal ini menyusul peraturan baru yang dikeluarkan, di mana setiap anggota yang terbukti positif narkoba setelah tes urine akan langsung diusulkan untuk pemecatan.

“Ketika saya masuk, saya melihat data begitu banyak personel Polda Riau terlibat narkoba. Ada 429 anggota dalam lima tahun terakhir, dan 29 di antaranya sudah di PTDH,” ujar Herry pada Sabtu (22/3).

Ia menegaskan tidak akan mentoleransi anggota kepolisian yang terbukti menggunakan narkoba dan lebih memilih untuk memecat mereka daripada mempertahankan dalam institusi.

“Saya sudah sampaikan kepada Kabid Propam, kalau ada anggota Polda Riau yang positif narkoba saat kita lakukan razia narkoba, akan diusulkan untuk di PTDH atau pemecatan,” tegasnya.

Menurut Herry, kepolisian harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, bukan malah terlibat di dalamnya. Ia tidak ingin institusi kepolisian tercoreng oleh perilaku segelintir anggotanya yang menyalahgunakan narkoba.

Kebijakan tegas ini diambil sebagai langkah menjaga profesionalisme serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya di wilayah Riau.

“Polisi harus jadi contoh, bukan malah terlibat,” tandasnya.

Herry menyadari bahwa keterlibatan satu anggota dalam narkoba dapat merusak citra seluruh korps Bhayangkara. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas kepolisian.

“Kita harus jaga profesionalisme dan kepercayaan publik,” ujarnya.

Lebih dari sekadar sanksi, langkah ini juga merupakan upaya penyelamatan generasi bangsa. Herry ingin memastikan bahwa polisi yang bertugas melindungi masyarakat tidak justru menjadi bagian dari permasalahan.

“Narkoba itu musuh kita bersama. Jauhi narkoba, pegang teguh etika dan sumpah polisi,” pesannya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait