Polres Dumai Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Kanit Tipiter Polres Dumai, IPDA Gery Barloy, S.Tr.K., mewakili Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) pada Selasa (11/03/2025).

DUMAI, Oketimes.com - Kanit Tipiter Polres Dumai, IPDA Gery Barloy, S.Tr.K., mewakili Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) pada Selasa (11/03/2025).

IPDA Gery menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan pangan tetap tersedia dan harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan.

"Kami bersama Dinas Perdagangan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi stok dan harga bahan pokok. Dari hasil monitoring, ketersediaan cukup dan harga relatif stabil," ujarnya.

Dalam pemantauan di sejumlah toko, termasuk Toko Ani, stok bahan pokok dinyatakan masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.

"Misalnya, beras di beberapa toko masih tersedia hingga 30 ton, minyak goreng sebanyak 350 dus, serta stok gula dan tepung juga cukup," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan indikasi penimbunan bahan pokok yang berpotensi memicu kelangkaan atau lonjakan harga.

"Kami belum menemukan praktik spekulasi harga atau penimbunan. Namun, pemantauan akan terus dilakukan agar masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan tenang," katanya.

Selain itu, IPDA Gery mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan tetap mengikuti aturan yang berlaku. Jika ditemukan pelanggaran atau permainan harga, pihak kepolisian akan menindak sesuai ketentuan hukum.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying, karena stok bahan pokok masih aman dan distribusi tetap lancar.

"Kami akan terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok agar situasi tetap terkendali, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman," pungkasnya.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait